Bondowoso, – kabarnusa24.com.
Sedikitnya ada 3 ton kurma dibagi bagi ke kiai, ustad, pimpinan pondok pesantren dan takmir masjid oleh KH Thoha Yusuf Zakaria, Pimpinan Ponpes Al Islah, di Masjid Kembar Al Islah, Senin (11/3/2024).
Kurma yang dalam bentuk dus isi 10 kilogram itu dibagi bagi sebanyak 210 dus. Selain itu, para aparat atau petugas pondok pesantren juga mendapatkan kurma, beras, minyak goreng serta ikan. “Ini merupakan sumbangan dari komunitas muslim Singapura yang menyumbang kurma ke pesantren dan masjid-masjid untuk takjil buka puasa, ” Katanya.
KH Thoha Yusuf Zakaria atau Gus Thoha mengatakan kita semua wajib bersyukur dengan datang nya Ramadan. Dan bentuk syukur ada tiga,yakni syukur hati, syukur lisan, syukur perbuatan.
Juga, Gus Thoha mengatakan kurma yang dibagi bagi itu untuk disampaikan ke masjid masjid dan musala musala sebagai takjil atau buka puasa. “Semoga ini barokah,” Katanya. Juga, kita semua wajib menghormati datang nya bulan Ramadhan meskipun ada perbedaan. Ada yang puasa mulai senin (11/3) dan ada yang puasa Selasa (12/3). “Ada dua versi awal puasa ada yang ikut pemerintah dan ada yang ikut Mekah. Dan, itu semua baik dan benar dan umat muslim wajib menjalankan puasanya, ” Katanya.
Selain itu, terkait hasil pilpres dan pileg, Gus Thoha mengatakan wajib untuk menghormati pemenangnya. Jangan ada pertengkaran di masyarakat. “Sambil menunggu keputusan KPU mari kita hormati pemenangnya, ” Katanya. Dari hasil perhitungan saat ini, Prabowo-Gibran berpeluang besar menjadi pemenang pemilu. “Mari kita hormati Pak prabowo-Gibran. Tidak perlu ada pertengkaran di bawah, ” Katanya. (Eko)