Banyuasin, kabarnusa24.com – Menindak lanjuti mediasi sebelumnya antara warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Dusun Dua Desa Perajin Bersatu bersama 7 (Tujuh) perusahaan akhirnya menemui titik terang. Adapun beberapa warga yang berjuang dari awal mewakili masyarakat diantaranya, Bung Geni Lesmana, Bung jefry, Pak Daryanto, Pak Jati, Pak Yanto koran dan Pak Ferry.
Ke-7 (Tujuh) perusahaan yang bergerak dibidang industri tersebut menyepakati semua tuntutan warga Desa Perajin seperti, perbaikan jalan, ketentuan tonase kendaraan, jam operasional kendaraan, perekrutan tenaga kerja lokal dan lainnya.
Mewakili 7 (Tujuh) perusahaan, Gerson LS Manager PT SAP menyampaikan, terhitung tanggal 12 Juni pihak perusahaan akan memulai pengerjaan perbaikan jalan seperti pengerasan dan pengecoran. Selain itu, pihak perusahaan juga akan mengikuti ketentuan jam operasional kendaraan yang sudah disepakati bersama, yaitu dimulai dari jam 06.00 -10.00 Wib kendaraan bertonase besar tidak boleh berjalan kecuali kendaraan kecil.
“Ya, dua hari kedepan, terhitung tanggal 12 ini kami akan melakukan perbaikan jalan, dimulai dari simpang PT. RSA sampai kejalan HJF,” ujar Gerson, pada Senin (10/06/2024).
Terkait tonase kendaraan lanjut kata Gerson menjelaskan, hal ini perlunya diadakan edukasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan. Dimana kata Gerson, mengutip dari penjelasan pihak Dinas Perhubungan, tonase kendaraan dapat dilihat dari berapa banyak jumlah sumbu kendaraannya. Misalnya, kendaraan (3 sumbu) bermuatan (21Ton), berarti beban muatan terbagi tiga maka muatannya seperti (7 Ton).
“Sebenarnya kita juga mau masyarakat disini dikasih edukasi, sebenarnya yang dihitung itu berapa ton disetiap titik memang harus dijelaskan, supaya dalam pelaksanaannya nanti tidak ada salah kaprah,” jelasnya.
Lanjut Gerson mengungkapkan terkait perekrutan tenaga kerja. Menurutnya, 70 persen tenaga kerja berasal dari warga lokal yang berdomisili di Desa Prajin dan Mariana.
“Kalau dilihat dari KTP mereka, semua para pekerja dari warga Desa Perajin dan Mariana, semua sama tidak bisa di bedakan, intinya 70 persen pekerja dari warga lokal,” tandasnya.
Sementara Kades Perajin Anhar SSosI, mewakili Pemerintah Desa Perajin dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih, baik kepada perusahaan maupun masyarakat, karena adanya titik temu dan kesepakatan dalam memperbaiki ruas jalan dia wilayah Desa Perajin.
“Terima kasih kepada masyarakat, karena inisiasinya mediasi atau pertemuan hari ini berjalan dengan lancar, walaupun pihak perusahaan dari awal sebenarnya sudah punya maksud untuk melakukan perbaikan jalan,” ucapnya
Ditempat yang sama mewakili masyarakat Desa Perajin Bung Geni Lesmana menambahkan,
Ini adalah kabar bahagia bagi warga Desa Perajin khususnya Dusun 02.
Menurutnya, hal ini adalah buah dari perjuangan yang telah di mediasi bersama perusahaan dan Pemerintah. Geni juga menerangkan, setelah hampir lebih kurang 10 Tahun jalan tidak kunjung diperbaiki, namun, berkat perjuangan khusnya warga Dusun 02 Perajin akhirnya jalan tersebut dapat diperbaiki.
“Terlepas jalan akan di cor keseluruhan ataupun hanya dititik-titik spot saja, kami rasa ini termasuk kabar baik bagi warga Desa Perajin khususnya Dusun 02,” ucap Geni Lesmana.
Terkait beberapa tuntutan yang lain lanjut Geni, sesuai kesepakatan warga Desa Perajin bersama pihak perusahaan semua akan dipenuhi walaupun masih dalam tahap penyesuaian waktu.
“Kami meyakini ini bentuk sinergitas masyarakat dengan perusahaan, maka dari itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak perusahaan atas realisasi dari tuntutan tersebut. Dan, kami yakin tidak ada usaha yang menghianati hasil, asalkan masyarakat bersatu dan kompak insya Allah semuanya dapat dilakukan,” pungkas Geni Lesmana tutup pembicaraan.
Pewarta : Lily