BEKASI, Kabarnusa24.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menyampaikan, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang menginisiasi diluncurkannya Desa Siaga Bebas TBC.
Hal tersebut, kata Alamsyah sesuai dengan Peraturan Presiden terkait dengan penanggulangan TBC yang mewajibkan seluruh kabupaten kota di Indonesia membentuk Desa Siaga Bebas TBC.
“Ya, Kabupaten Bekasi menginisiasi di awal dari seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, melaunching Desa Siaga Bebas TBC,” kata, Alamsyah usai mendampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melaunching Desa Siaga Bebas TBC, di Lapangan Kantor Kecamatan Tambelang, pada Kamis (12/07/2024).
Alamsyah menuturkan, kasus TBC Paru di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi dan masuk peringkat kelima di Jawa Barat.
“Ada 30 ribu lebih penderita TBC yang sudah kita temukan, sampai Bulan Juni 2024,” ujarnya.
Alamsyah menyebutkan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan dalam upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis di Kabupaten Bekasi. Diantaranya peningkatan kapasitas kader TB untuk melaksanakan skrining dan menemukan kasus-kasus baru yang terjadi di lapangan.
Kemudian juga, penguatan sumber daya manusia yang berada di Puskesmas serta Rumah Sakit. Termasuk sarana prasarana yang ada di fasilitas kesehatan guna menunjang proses pemeriksaan dan pengobatan TB tersebut.
“Alhamdulillah saat ini kita memiliki delapan unit pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler), dimana hasil pemeriksaan TBC yang sebelumnya harus menunggu satu minggu. Namun dengan pemeriksaan ini dalam 1×24 jam hasilnya sudah keluar,” ungkapnya.
Kadinkes menyebutkan, delapan unit pemeriksaan TCM tersebut saat ini tersedia di RSUD Cibitung, RS Sentra Medika, serta 6 Puskesmas yang berada di Kecamatan Tarumajaya, Kedungwaringin, Cikarang, Sukatani, Cibarusah dan Sirnajaya.
Pihaknya juga berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah berkontribusi maksimal mendukung program oemerintah dalam penanganan kasus TB yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Kami juga berterimakasih kepada NGO khususnya USAID melalui Prevent TB dan Bebas TB yang telah banyak membantu kami dengan berkeliling ke desa-desa untuk mengedukasi dan melakukan screening. Sehingga capaian penemuan kasus TB di Kabupaten Bekasi meningkat dan dapat segera ditangani,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tambelang Cecep Supriyadi, menyambut baik kehadiran Desa Siaga Bebas TB yang perdana diluncurkan di wilayah Kecamatan Tambelang. Dalam kegiatan tersebut, seluruh stakeholder terkait mulai dari unsur Muspika serta kepala desa se-Kecamatan Tambelang turut hadir dan berpartisipasi dalam mensukseskan program pencegahan dan penanggulangan TB.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan Tambelang turut berkomitmen dalam penanganan penyakit tuberkulosis yang ada di Kabupaten Bekasi, selain itu secara rutin kami juga mengimbau dalam setiap kesempatan agar seluruh warga memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas layanan kesehatan yang ada di Tambelang,” ujarnya.
Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi