Tutup
Berita

Makanan Bisa Pengaruhi Mood?? Begini Cara Pola Makan yang Mendukung Kesehatan Mental

0
×

Makanan Bisa Pengaruhi Mood?? Begini Cara Pola Makan yang Mendukung Kesehatan Mental

Sebarkan artikel ini

makanan

Jakarta, 8 November 2024 – Kabarnusa24.com – Kadang kita merasa cemas, stres, atau kadang kita tidak tahu kenapa tiba-tiba mood bisa turun begitu saja. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata apa yang kita makan punya pengaruh besar banget ke kesehatan mental kita? Mungkin selama ini kita cuma fokus pada makanan yang bikin kenyang, tapi sebenarnya makanan juga bisa bantu kita merasa lebih baik secara emosional.

Jadi, apa sih yang sebenarnya terjadi di balik makanan dan mood kita? Yuk, simak penjelasan singkatnya!

1. Makanan yang Kita Konsumsi Bisa Pengaruhi Fungsi Otak

Otak kita itu kayak mesin yang butuh bahan bakar untuk bisa berfungsi dengan baik. Nah, makanan yang kita makan adalah bahan bakarnya! Makanan sehat yang mengandung nutrisi penting bisa membantu otak bekerja lebih optimal, bikin kita lebih fokus, dan tentunya bisa meningkatkan mood.

Misalnya, serotonin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”, diproduksi di otak dan juga di sistem pencernaan kita. Untuk bantu tubuh menghasilkan serotonin yang cukup, kita butuh makanan yang kaya akan triptofan, seperti kacang-kacangan, telur, dan produk susu. Dengan serotonin yang stabil, kita jadi lebih merasa tenang dan bahagia.

Sebaliknya, makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan (kayak roti putih atau makanan manis) bisa bikin kadar gula darah kita naik dan turun secara drastis, yang akhirnya bikin mood jadi nggak stabil, bahkan bisa meningkatkan kecemasan. Jadi, jaga pola makan yang seimbang supaya gula darah tetap stabil dan mood tetap terjaga.

2. Makanan yang Bikin Mood Lebih Baik

Beberapa makanan memang punya efek positif langsung terhadap mood kita. Ini dia beberapa makanan yang bisa membantu kamu merasa lebih baik, baik secara fisik maupun mental:

  • Ikan berlemak (seperti salmon dan sarden): Ikan ini kaya akan omega-3, yang penting banget untuk otak dan bisa bantu mengurangi risiko depresi serta kecemasan.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: Makanan ini mengandung magnesium, yang membantu tubuh mengatasi stres dan kecemasan. Jadi, ngemil kacang almond atau biji chia bisa jadi pilihan yang baik.
  • Cokelat hitam: Siapa yang nggak suka cokelat? Ternyata, cokelat hitam itu mengandung flavonoid yang bisa meningkatkan aliran darah ke otak, dan juga merangsang pelepasan endorfin, yang bikin kita merasa bahagia!
  • Sayuran hijau gelap (seperti bayam dan kale): Sayuran ini kaya akan folat, yang penting untuk produksi serotonin. Jadi, jangan malas makan sayuran hijau, ya!
  • Probiotik: Makanan fermentasi seperti yogurt dan kimchi nggak cuma bagus untuk pencernaan, tapi juga bisa mendukung kesehatan mental kita. Penelitian menunjukkan bahwa usus yang sehat bisa berhubungan langsung dengan perasaan yang lebih stabil.

3. Makanan yang Bisa Membuat Mood Jadi Terpuruk

Tapi, nggak semua makanan itu baik buat kesehatan mental kita, lho. Ada beberapa jenis makanan yang justru bisa memperburuk suasana hati atau bahkan meningkatkan gejala stres dan kecemasan. Ini dia beberapa yang harus kamu hati-hatiin:

  • Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan: Gula memang manis, tapi makan terlalu banyak makanan manis atau yang tinggi karbohidrat olahan (seperti pasta atau kue manis) bisa bikin kadar gula darah naik-turun cepat, yang akhirnya bikin kamu gampang lelah, mudah marah, atau cemas.
  • Kafein berlebihan: Kalau kamu sering ngopi atau minum minuman berkafein lainnya, hati-hati ya. Kafein itu bisa jadi pemicu kecemasan, terutama kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kalau perlu, coba batasi atau pilih kopi tanpa kafein.
  • Makanan tinggi lemak jenuh: Makanan seperti fast food atau daging berlemak bisa memicu peradangan dalam tubuh, yang berhubungan dengan gejala depresi. Lebih baik pilih makanan yang lebih sehat dan kaya omega-3.
  • Alkohol: Memang, alkohol bisa bikin kita merasa rileks sementara. Tapi dalam jangka panjang, alkohol justru bisa merusak keseimbangan kimiawi otak dan memperburuk kecemasan atau depresi.

4. Pola Makan Sehat untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Sekarang, kamu pasti sudah tahu kan, kalau makanan yang kita makan bisa mempengaruhi mood dan kesehatan mental kita? Jadi, penting banget buat kita pilih makanan yang nggak cuma enak, tapi juga mendukung kesehatan otak dan tubuh. Beberapa tips pola makan sehat yang bisa kamu coba adalah:

  • Makan beragam makanan kaya nutrisi: Pastikan asupan harian kamu mencakup berbagai jenis makanan yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Semakin beragam makanan yang kamu makan, semakin baik untuk tubuh dan otakmu.
  • Pilih karbohidrat kompleks: Daripada roti putih atau nasi putih, pilih karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, atau ubi jalar. Karbohidrat ini lebih lambat dicerna, jadi bisa menjaga kadar gula darah lebih stabil.
  • Jangan lupa ikan berlemak: Cobalah makan ikan seperti salmon atau makarel yang kaya omega-3 minimal dua kali seminggu. Ini bagus banget untuk kesehatan otak dan mood kamu.
  • Minum cukup air: Mungkin terdengar sepele, tapi dehidrasi bisa memengaruhi mood dan fokus kamu. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari, ya!
  • Hindari pola makan ekstrem: Jangan sampai terjebak dengan diet yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Fokus pada pola makan yang seimbang dan makan dengan porsi yang tepat.

5. Kesehatan Mental: Pola Makan Itu Penting, Tapi Jangan Lupakan Faktor Lainnya

Pola makan memang berperan penting dalam menjaga kesehatan mental, tapi jangan lupa kalau tidur yang cukup, olahraga, dan cara kita mengelola stres juga berpengaruh besar. Jadi, selain memperhatikan makanan yang kamu konsumsi, pastikan kamu juga punya waktu untuk istirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang bikin kamu happy.

Jika kamu merasa stres, cemas, atau sedang merasa down, jangan ragu untuk berbicara dengan seorang profesional. Kesehatan mental itu penting, dan pola makan yang baik bisa jadi salah satu langkah pertama untuk memperbaiki mood dan merasa lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *