Kota Cimahi–Bekerjasama dengan Komite Ekonomi Kreatif Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menyelenggarakan Cimahi Creative Day (CCD) 2024 di kawasan Cimahi Techno Park, Jumat (06/12). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari acara sebelumnya yang pernah digagas oleh Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cimahi, yaitu Baros International Animation Festival (BIAF) dan Digifest.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai 6 Desember s.d. 7 Desember 2024 ini menampilkan berbagai potensi lokal yang dirangkaikan dengan event pendukung seperti workshop, talkshow dan lomba. 8 (delapan) sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) akan terlibat, diantaranya film video animasi, kuliner, fesyen, kriya, musik, seni pertunjukan, seni rupa dan fotografi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, yang hadir dalam acara Pembukaan CCD 2024 menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Cimahi harus memberikan keleluasaan pada masyarakat untuk memanfaatkan aset pemerintah daerah untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya.
“Techno Park ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kota Cimahi, karena Cimahi ini tidak ada sumber daya alam, tapi memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni. Techno Park dapat menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian di Kota Cimahi,” tuturnya.
Ia pun menambahkan Kota Cimahi dapat mendorong seluruh sub sektor ekonomi kreatif untuk dapat dikembangkan di Kota Cimahi. Menurutnya sub sektor ekonomi kreatif ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Kota Cimahi.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyebutkan kreativitas adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, untuk menciptakan solusi-solusi baru dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.
“Dengan kreativitas, kita tidak hanya mampu menghasilkan karya-karya yang bernilai seni tinggi, tetapi juga solusi inovatif yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Cimahi,” tuturnya.
Menurutnya Cimahi Creative Day bukan hanya sekadar acara untuk memamerkan karya-karya seni, tetapi juga sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi kreativitas yang ada di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
“Creative Day ini menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa Kota Cimahi adalah kota yang mendukung penuh berbagai bentuk ekspresi kreatif dan inovasi,” imbuhnya.
Senada dengan Benny Bachtiar, Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, menyatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kota Cimahi, “Melalui delapan sub sektor ekonomi kreatif yang telah dikembangkan oleh Kota Cimahi, masyarakat Kota Cimahi bisa menjual produk-produk kreatifnya.”
Budi tak menapik bahwa terjadi kelesuan dan kemunduran dalam bidang animasi di Kota Cimahi, terutama pada saat masa Pandemi Covid-19. Namun demikian, Ia tidak berkecil hati dan optimis Kota Cimahi dapat mengejar ketertinggalan tersebut. Cimahi Creative Day merupakan bukti nyata upaya Pemkot Cimahi dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya animasi di Kota Cimahi.
Melalui CCD pelaku ekonomi kreatif dapat berkolaborasi, bertransaksi dan berkompetisi antar pelaku ekonomi kreatif agar menjadi lebih unggul dan berdaya saing. Melalui Cimahi Creative Day juga keunikan dan potensi lokal dapat terekspos, menguatkan branding serta untuk mengetahui lebih dekat hasil karya ekonomi kreatif dan menjadikannya sebagai unggulan daerah.
“Saya optimis Kota Cimahi akan menjadi kota animasi unggulan di tingkat nasional maupun global dan saya berharap semua pelaku ekonomi kreatif ini mampu melahirkan gagasan jangka panjang disokong dengan sumber daya Kota Cimahi yang mumpuni,” pungkas Budi. (Bidang IKPS).
(Fajar)**