Jambi – kabarnusa24.com.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci.
Setelah semua penumpang tersebut berhasil diselamatkan, Sigit menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tim gabungan yang telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melakukan evakuasi kepada para korban tersebut.
“Tentunya saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim yang telah berhasil melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan. Dimana selama kurang lebih tiga hari baik tim yang tergabung dalam tim SAR darat maupun tim SAR udara yang telah bekerja keras,” kata Sigit dalam jumpa pers di Posko Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023.
Dalam proses evakuasi itu setidaknya terdapat 949 personel gabungan yang terdiri dari,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.
Sigit menyadari bahwa proses evakuasi itu tidaklah mudah. Mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.
Tetapi, kata Sigit, berkat kerja sama dan ketangguhan para tim gabungan itu, di hari kedua penyelamatan, kelompok darat maupun udara, telah berhasil mencapai lokasi dari para korban dan langsung memberikan bantuan pertama yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka,” ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit memastikan, pada proses evakuasi hari ini, tim gabungan telah berhasil menyelamatkan seluruh penumpang dari helikopter tersebut.
Bahkan, Sigit juga sempat bertemu dengan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang sudah dievakuasi. Menurut Sigit, kondisi terakhir Rusdi Hartono dalam keadaan sadar dan stabil.
“Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dan sekarang sedang dibawa ke RS Bhayangkara dan kita dapat laporan terakhir yang dua juga sudah bisa dievakuasi dan saat ini berada di Gor Merangin. Total 8 orang yang alami pendaratan darurat kemarin, hari ini semua bisa dievakuasi. Enam sudah di RS Bhayangkara dan dua masih dirawat di Posko Merangin,” ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit menegaskan, dengan adanya sinergitas dan soliditas antara personel TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat, membuat proses evakuasi tersebut berjalan dengan sangat maksimal.
“Sekali lagi saya selaku pimpinan Polri mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim yang tergabung dalam kegiatan evakuasi penyelamatan baik SAR darat maupun SAR udara maupun masyarakat sekitar yang juga begitu luar biasa membantu tim. Sehingga kemudian kerja sama seluruh tim tergabung dari masing-masing institusi, kesatuan ditambah masyarakat bisa menghasilkan hal yang luar biasa dengan bisa dievakuasinya seluruh korban,” papar Sigit.
Disisi lain, Sigit berharap, seluruh korban peristiwa tersebut dapat kembali pulih setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter yang telah disiapkan. Tak hanya itu, dengan telah diselamatkannya para korban ini, pihak keluarga maupun kolega dapat merasa lebih tenang.
“Jadi mohon doanya bahwa setelah ini seluruh korban bisa kembali pulih dan sehat. Tentunya dokter bisa berikan perawatan yang terbaik. Sehingga anggota kami bisa segera pulih seperti sediakala, dan tentunya keluarga yang di rumah yang selama ini menunggu, teman-teman yang semua menunggu tentunya ini bisa mengobati kita semua. Dan juga kepada teman-teman media yang selama beberapa hari ini terus mengikuti,” tutup Sigit.