Sekapur Sirih

Silaturahmi Bagian Dari Amal Shalih

2
×

Silaturahmi Bagian Dari Amal Shalih

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi Bagian Dari Amal Shalih

Silaturahmi Bagian Dari Amal Shalih

Bekasi-Kabarnusa24.com Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat agung, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini.

Silaturahmi jika diartikan secara harfiah adalah persahabatan atau persaudaraan. Kata “silaturahim” atau “silaturahmi” berasal dari dari dua kata, yakni shilat dan al-rahim atau al-rahmi, “Shilat” berarti sambungan atau menyambung atau menjalin atau menghubungkan.

Rasulullah saw mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahmi, Abu Jabir bin Muth’im meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

لاَ يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi).” (HR Bukhari dan Muslim).

Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi. Misalnya dengan cara saling mengunjungi, saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain.

Sambunglah silaturahmi ini agar tetap dapat menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, saudara dan kerabat dekat lainnya.

Allah swt telah memerintahkan manusia untuk memperkuat tali persaudaraan, sebagaimana digambarkan dalam firmanNya :

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمْ الذِّلَّةُ أَيْنَمَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللهِ وَحَبْلٍ مِنْ النَّاسِ
(أل عمران ؛ ١١٢)

Artinya, “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali hubungan kepada Allah dan tali hubungan dengan manusia.” (Surat Ali I’mran; ayat :112).

Orang yang menyadari fadhilah atau keutamaan bersaudara akan mendapat keberkahan dari persaudaraan itu sendiri.

sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ، وَاتَّقُوا اللهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات؛ ١٠)

Artinya, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Surat al-Hujurat; ayat:10).

Sebaliknya orang yang mengabaikan pentingnya merawat tali persaudaraan akan mendatangkan keburukan-keburukan di dalam hidupnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *