JAKARTA, KABARNUSA24.COM
Sentra Handayani di Jakarta menerima kunjungan National Coordinator for Counterterrorism and Security (NCTV) Kementerian Kehakiman dan Keamanan Kerajaan Belanda terkait penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi anak yang terpapar radikalisme dan ekstrimisme.
Kementerian Sosial melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Handayani di Jakarta merupakan kementerian/lembaga yang menyelenggarakan rehabilitasi sosial bagi anak yang terpapar paham radikalisme dan ekstrimisme bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta kementerian/lembaga maupun lintas sektor yang terkait, Senin (6 November 2023).
Kepala Sentra Handayani di Jakarta Romal Sinaga saat menerima kunjungan delegasi NCTV bersama Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia dan jajaran BNPT menyatakan bahwa penanganan terhadap anak yang terpapar paham radikalisme dilakukan dengan pemberian pemenuhan dasar serta berbagai metode intervensi.
“Sentra Handayani memberikan berbagai metode dan pendekatan seperti terapi fisik, terapi mental spiritual, terapi psikososial dan vocational training yang dilakukan oleh berbagai profesi yang handal dan juga bekerjasama dengan kementerian/lembaga lainnya. Dan hal ini diharapkan dapat menjadi bekal penghidupan mereka saat reintegrasi ke keluarga”, pungkasnya.
Indonesia dan Belanda memiliki keterikatan yang sangat erat melalui sejarah dan memiliki kerjasama bilateral yang sudah berjalan selama satu dekade. “The whole government and the whole society approach harus terus bekerjasama untuk meningkatkan penanganan terkait radikalisme. Karena itu kita diajak bersama-sama melihat penanganan rehabilitasi terhadap anak-anak yang terpapar radikalisme”, ujar Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT Kris Erlangga.
Charles Revis Acting Head International and Operational Cooperation Department, CT Directorate NCTV mengapresiasi sambutan yang diberikan dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dapat mengunjungi Sentra Handayani dan melihat secara langsung bagaimana proses rehabilitasi sosial terhadap anak-anak yang terpapar radikalisme dilaksanakan.
Delegasi NCTV, Duta Besar Kerajaan Belanda dan jajaran BNPT juga berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat langsung bentuk layanan rehabilitasi anak yang terpapar paham radikalisme yang dipusatkan di ruang Laboratorium Sosial, melihat ratusan hasil karya Penerima Manfaat yang ada di galeri SKA serta berbagai fasilitas dan sarana prasarana di Sentra Handayani.
BACA JUGA: *Pembina IKAWATI ATR/BPN Tekankan Pentingnya Menjaga Integritas kepada Jajaran Kanwil BPN Provinsi Banten* Banten - Dalam dunia kerja, tidak hanya dibutuhkan kemampuan yang baik, tetapi juga penting untuk setiap insan menjaga integritas. Demikian disampaikan Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (IKAWATI ATR/BPN), Annisa Pohan Yudhoyono kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan di wilayah Banten pada Kamis (05/09/2024). Integritas dalam bekerja sangat dibutuhkan karena menurut Annisa Pohan Yudhoyono hal itu menjadi fondasi bagaimana orang dapat dipercaya. Apabila integritas tersebut dilanggar, tidak hanya diri sendiri yang berisiko terkena dampaknya, namun juga ke keluarga dan orang-orang terdekat. “Karena ketika kita keluar dari integritas kita, pasti ada risiko yang akan kita hadapi, terutama keluarga. Jadi kalau kita berpikir bahwa risiko itu akan menyakiti keluarga kita, kita akan berpikir ulang lagi untuk melakukan hal yang tidak baik atau menyeberang dari nilai integritas itu,” kata Annisa Pohan Yudhoyono di Hotel Aston, Banten. Ia mengatakan, salah satu hal yang harus dijalankan dalam menjaga integritas ialah dengan bersyukur dan merasa cukup. “Bersyukur dengan apa yang kita punya, dan bisa mengukur diri melihat seberapa yang kita punya, dan seberapa yang bisa kita keluarkan untuk membeli sesuatu. Kalau cukup dan bersyukur, kita mungkin tidak perlu mencari-cari hal lain lagi,” pesan Annisa Pohan Yudhoyono untuk seluruh jajaran IKAWATI ATR/BPN di Banten. Kehadiran Pembina IKAWATI ATR/BPN ke Provinsi Banten ini disambut Ketua IKAWATI Kanwil BPN Provinsi Banten, Sartika Sudaryanto dengan beragam agenda kegiatan. Terdapat acara peragaan busana, sesi talkshow, ada pula pameran/bazar. Adapun dalam bazar terdapat sembilan stan yang diisi oleh 26 pelaku UMKM binaan IKAWATI Kanwil BPN Provinsi Banten beserta Kantor Pertanahan di wilayah Banten. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan angklung dari jajaran Kanwil BPN Provinsi Banten, lalu beranjak ke sesi talkshow yang dibawakan oleh Sonny Muchlison dengan tema “Empowering Yourself”, dan peragaan busana persembahan Anna Asyhiffa Collection. Selanjutnya, Annisa Pohan Yudhoyono dan jajaran berkeliling mengunjungi stan-stan pameran UMKM. Dalam kesempatan yang sama, Sartika Sudaryanto melaporkan bahwa IKAWATI ATR/BPN wilayah Banten sangat aktif berorganisasi. Bukan hanya berperan aktif dalam organisasi, tetapi juga seringkali mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi luar. Beberapa contoh kegiatannya seperti mengikuti sosialisasi aplikasi e-Asuh, Bazar UMKM, Fashion Show Wastra Banten, dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh DWP Provinsi Banten. Usai mengikuti rangkaian acara, Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni dengan didampingi Pembina IKAWATI Kanwil BPN Provinsi Banten, Sudaryanto beserta jajaran IKAWATI Pengurus Pusat mengunjungi Kanwil BPN Provinsi Banten untuk meninjau layanan serta ruang IKAWATI di kantor tersebut. (MW) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional X: x.com/kem_atrbpn Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id
Turut hadir pada acara tersebut Mattie van der Molen dan Conny van Doorn Behavioural Expert and Coordinator for the National Advisory Team on Returning Children, Child Care and Protection Board, Martijn van Ballekom Senior Policy Officer International and Operational Cooperation Department CT Directorate, Aira IJsenbrand Senior Policy Officer NCTV, Roy Hans Regional Counterterrorism Advisor, Edwin Arifin Senior Policy Officer dan Jari Claasse Policy Officer Kedutaan Besar Kerajaan Belanda serta Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Amerika dan Eropa Suprih Sriwinarti.
Post Views: 3