Desa Cihawuk Prioritaskan Ternak Domba Unggulan

Desa Cihawuk Prioritaskan Ternak Domba Unggulan

Kabarnusa24.com

Kab. Bandung

Kepala Desa Cihawuk H.Yaya Dores mengingatkan pada para petani di Desa Cihawuk Kecamatan Kertasari untuk mengembangkan komoditas di bidang peternakan, yang memiliki potensi pasar lumayan. Selain sebagai sentra Kentang yang sudah terkenal, Cihawuk yang berada dekat dengan sumuran panas bumi Darajat ini, memiliki iklim yang dingin hingga cocok untuk bertanam sayuran.

Ketinggian Cihawuk ada di kisaran 1600 m/dpl. Kondisi geografis Desa Cihawuk memiliki kontur berbukit dengan tanah yang sangat subur. Tidaklah heran jika Desa Cihawuk melahirkan bibit kentang dan sayur berkualitas dengan pasar ke Jakarta dan kota kota besar lainnya baik di Jawa Tengah maupun Jawa Barat. Selain itu, lokasi Desanya yang berada di kaki Gn.Kendeng dan Gn Papandayan membuat wilayah Desa Cihawuk memiliki hutan, baik hutan lindung maupun hutan rakyat.

Potensi inilah yang dilirik oleh Kepala Desa untuk mengembangkan bidang peternakan.
“Kita saat ini sedang mengembangkan ternak domba. Bibit yang dibeli didatangkan dari Garut, dari peternak yang sudah pengalaman” kata H.Yaya Dores pada Wartawan, di ruang kerjanya. Pada Jumat(29/12/23).

Desa Cihawuk Prioritaskan Ternak Domba Unggulan

Berbekal dana Ketahanan Pangan, fihaknya mengembangkan ternak domba yang jumlahnya puluhan ekor. Domba2 tersebut dipelihara oleh petani khusus domba. Jumlah domba yang dikembangkan disesuaikan dengan jumlah anggaran Ketahanan Pangan. Bupati Bandung Dadang Supriatna menghimbau para Kepala Desa agar mengembangkan ternak domba sebagai salah satu kegiatan ketahanan pangan. Perputaran uang di peternakan domba terhitung cepat karena domba dibutuhkan untuk kurban, hajatan dan akikah, atau untuk memenuhi kebutuhan pasar akan daging domba.

“Mengembangkan domba itu tidak mudah, harus oleh peternak domba..tidak mungkin kita memelihara domba oleh peternak ayam” lanjutnya.
Sala satu kunci keberhasilan di bidang pertanian dan peternakan adalah keahlian. Keahlian ini yang menentukan sukses tidaknya dalam beternak maupun bertani. Anggaran Ketahanan Pangan yang dikhususkan untuk peternakan ini merupakan kesepakatan bersama masyarakat Desa Cihawuk. Jika di Desa lain anggaran ketahanan pangan bisa juga dibangun untuk Jalan Usaha Tani, Desa Cihawuk lebih fokus ke peternakan domba. Hal ini karena menurut Kepala Desa, infrastruktur untuk jalan, maupun gang dan TPT sudah ada pos anggarannya. Entah dari Dana Desa, maupun dari pemerintah. Dan masih menurut Kepala Desa, Bupati Bandung sudah berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur Cihawuk menjelang Pilbup.

Alternatif beternak domba, mengingat pakan rumput di Cihawuk sangat berlimpah, tidak akan kekurangan pakan baik itu untuk domba maupun sapi.
Maka dari itu Kepala Desa Cihawuk, berharap ke depan Cihawuk selain dikenal sebagai sentra kentang dan sayuran berkualitas, tapi juga sebagai peternak domba unggulan.

Jika sudah dikenal bahwa domba Cihawuk termasuk domba unggulan, maka daerah lain yang akan membeli domba bagus, tidak usah pergi ke Garut, cukup beli di Cihawuk, tutup Kepala Desa.

(Red)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *