Waspada “Post Polio Syndrome”, Cegah Dengan Imunisasi Lengkap

Waspada “Post Polio Syndrome”, Cegah Dengan Imunisasi Lengkap
Dr. Dominicus Husada, SpA (K). Konsultan Penyakit Infeksi dan Tropik Anak FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Bertugas di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (14/1/2024). (Foto: Tangkapan Layar RRInet)

JAKARTA – Kabarnusa24.com,

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, begitu juga dengan menjaga kesehatan bayi dari nol kelahiran hinga 5 tahun atau balita telah dilakukan oleh dinas kesehatan melalui Puskesmas kepada masyarakat pada program Posyandu.

Melansir dari laman pemberitaan RRI.co.id oleh Kabarnusa24.com terkait Waspada “Post Polio Syndrome”, Cegah Dengan Imunisasi Lengkap pada Minggu(14/01/2024). Saat ini ada 9 kasus anak positif terinfeksi Polio dan 3 terdeteksi lumpuh layu akut. Dimana 9 kasus ini terjadi di daerah Jawa Timur.

Demikian disampaikan Dokter Rumah Sakit Soetomo Surabaya dr. Dominicus Husada, SpA (K). Diketahui, Dominicus juga sebagai anggota satgas imunisasi IDAI.

“Ada 9 yang positif dalam arti mereka postif ada virus di dalam kotorannya. Dan 3 yang terkena lumpuh layu akut, semuanya di kampung yang sama, di daerah Madura, Jawa Timur,” kata Dominucus, saat berbincang bersama Pro 3 RRI, Minggu (14/1/2024).

Dominicus menjelaskan, masyarakat juga perlu mewaspadai infeksi Polio yang tak bergejala yang bernama Post Polio Syndrome. Dimana beberapa tahun setelah infeksi lewat, masih terdeteksi gejala sisanya.

Ini bisa dilihat juga ketika, seseorang terkena covid, demam berdarah, influenza, dan penyakit seperti Polio. Saat terinfeksi, sebagian tidak ada keluhan, tapi kalau dibuktikan di kotoranya terinfeksi.

“Dan puluhan tahun lagi, itu bisa muncul keluhan seperti polio itu lagi. Ada juga yang nggak smpai lumpuh, tapi capek terus, lemas twerus, malas beraktivitas” ujarnya.

Ini yang menjadi PR Pemerintah terutama Kemenkes RI. Dibantu dengan beberapa stakeholder seperti IDAI, Dinkes, Puskesmas dan Posyandu untuk mengedukasi masyarakat.

Bahwa pentingnya mencegah dengan melengkapi Imunisasi Polio sebelum anak berusia 1 tahun. Polio adalah salah satu penyakit yang bisa dicegah melalui Imunisasi.

Virus polio dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen. Terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Sebelumya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merespons status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Dengan menggelar imunisasi polio lengkap pada kelompok sasaran di wilayah terdampak.

“Respons ini kami laksanakan dengan mengacu pada rekomendasi Komite Imunisasi Nasional. Untuk mencegah agar kasus tidak meluas,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

(Db)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *