Enam Motor Jatuh Karena Jalan Licin di Serang Baru Kabupaten Bekasi

Enam Motor Jatuh Karena Jalan Licin di Serang Baru Kabupaten Bekasi

Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Beberapa pengendara motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya K.H Ma’mun Nawawi, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/02/2024), akibat terpeleset yang diduga bekas ceceran tanah proyek Tol Japek II Selatan, kejadian ini pun sempat viral di media sosial.

Kejadian luar biasa di Jalan Raya K.H Ma’mun Nawawi tepatnya di sekolah SDN Sukaragam 02, enam motor terpeleset karena jalan licin berlumpur tanah dari ban truck yang lewat keluar masuk proyek jalan tol.

Kejadian pengendara motor terpeleset karena jalan licin bukan sekali dua kali terjadi. Jalan licin karena tanah, pasir atau ceceran oli merupakan momok dan membuat banyak pengendara motor terjatuh.

Head of Safety Riding Honda, Muchaidi Nugraha mengatakan, kondisi jalan licin adalah ujian bagi pengendara motor. Maka dari itu, perlu hati-hati.

“Pengendara harus fokus melihat jauh ke depan agar dapat melihat objek atau potensi kecelakaan yang dapat terjadi seperti licin karena material tanah yang berceceran saat musim hujan, tumpahan minyak atau oli dan lain-lain. Nah, ketika melewati jalan tersebut maka usahakan tidak melakukan pengereman mendadak,” kata Muchaidi.

Muchaidi melanjutkan, pengendara jangan menggunakan rem depan, apalagi secara mendadak. Sebab, pengguna rem depan di jalan licin sangat berisiko membuat ban motor tergelincir.

“Gunakan rem belakang untuk memperlambat laju motor, lalu jaga keseimbangan apabila ban motor tiba-tiba mengalami selip akibat jalan licin tersebut,” kata dia.

Menurut Muchaidi, pada umumnya pengendara bisa terjatuh ketika melewati jalan licin akibat tidak siap melakukan antisipasi sehingga mudah panik.

Saat dalam kondisi panik ini biasanya pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Padahal, tindakan itulah yang membuat pengendara mudah jatuh.

“Himbauan kami untuk pemilik kendaraan roda dua khususnya pelanggan Honda, agar selalu berhati-hati dalam berkendara, kurangi kecepatan saat jalan tersebut memang tidak aman seperti licin seperti kejadian tadi di desa Sukaragam, apalagi saat ini di daerah kita ini ada proyek tol yang memang kalau musim hujan jalan sering ada material tanah yang berceceran terkena air hujan, akhirnya menyebabkan jalan licin.” pungkasnya.(Wati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *