Nasional

PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas

7
×

PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas
Sosialisasi Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas di Hotel Sahid Jaya Jakara pada Selasa 13 Agustus 2024. (Foto: IMG)

Jakarta, kabarnusa24.com – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia  menggelar sosialisasi cabang olahraga Rekreasi untuk Penyandang Disabilitas bersama Kemenpora Republik Indonesia bertema “Mari Wujudkan & Budayakan Semangat Olahraga Rekreasi untuk Penyandang Disabilitas” yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Jakara pada Selasa 13 Agustus 2024.

Ketua Umum PPDI, H Norman Yulian menyampaikan bahwa sosialisai cabang olahraga rekreasi disabilitas merupakan langkah yang sangat penting dalam memperluas kesempatan bagi mereka untuk tetap aktif dan sehat.

“Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kesehatan fisik dan mental, ujarnya, Selasa, (13/08/2024).

PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas

Dalam sosialisasi ini, kita akan memperkenalkan berbagai olahraga cabang rekreasi yang dapat diikuti oleh penyandang disabilitas, seperti senam jasmani, jalan santai,  tarik tambang kursi roda, congklak, enggran, dampu, benteng dan sepakbola tangan.

“Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam bidang olahraga, serta untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ujar Norman Yulian.

BACA JUGA:  *Meminimalisir Dampak Sosial, Dirjen PTPP Ingin Lekatkan Penilaian Dampak Sosial di Setiap Kegiatan Pengadaan Tanah* Jakarta - Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Embun Sari menjadi pembicara dalam Seminar Hibrida Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) pada Selasa (03/09/2024). Dalam kesempatan ini, Embun Sari memaparkan terkait penguatan kebijakan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum melalui penilaian dampak sosial. "Disebut sebagai penguatan kebijakan dan ini memang sedang berprogres. Alhamdulillah difasilitasi Bank Dunia kita sudah mengusung ke arah social impact assesment," ungkap Dirjen PTPP dalam seminar yang mengusung tema Hak atas Pembangunan dan Keadilan Sosial dalam Kebijakan Pengadaan Tanah. Mengacu kepada penelitian Cernea (2021), Dirjen PTPP mengungkapkan sejumlah dampak sosial dari dilakukannya Pengadaan Tanah. Dampak tersebut antara lain landlessness, joblessness, homelessness, marginalization, increased morbidity and mortality, food insecurity, less of access to common property, dan social disarticulation. Dari penelitian tersebut kemudian pihaknya melakukan survei secara langsung ke masyarakat Kulon Progo yang juga terdampak Pengadaan Tanah Bandara Yogyakarta International Airport. "Kami melakukan studi kasus di Kulon Progo. Walaupun nilai ganti kerugian sudah cukup layak, begitu kita lakukan wawancara, kuesioner, in depth interview, mengindikasikan uang yang besar tadi hanya memberikan kesejahteraan yang pendek. 78% uang ganti kerugian tersebut memang hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tinggi tapi tidak keberlanjutan," ungkap Embun Sari. Dengan berbagai dampak yang ditemukan, maka menurut Embun Sari diperlukan Penilaian Dampak Sosial di setiap kegiatan Pengadaan Tanah untuk memprediksi sejak awal kemungkinan dampak yang terjadi dan mitigasi apa yang perlu dilakukan. "Sehingga, kita bisa menemukan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif," ujarnya. Menindaklanjuti hal itu, Dirjen PTPP mengaku sedang menyusun Rancangan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN untuk mengakomodir kebutuhan penilaian dampak sosial. "Karena kita tahu untuk mengubah UU atau PP itu butuh effort yang luar biasa, jadi lebih bagus mengawali. Kami bersama Prof. Maria menyusun bagaimana meng-embedded social impact assesment ini ke dalam kegiatan Pengadaan Tanah," pungkasnya. Hadir pula menjadi narasumber, Guru Besar FH UGM, Prof. Maria SW Sumardjono; Komisioner Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo; dan Kadep HAN FH UGM, Richo Andi Wibowo. (LS) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional X: x.com/kem_atrbpn Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

“Olahraga bukan hanya tentang tubuh yang kuat dan kelincahan, tetapi juga tentang semangat dan keberanian untuk terus maju meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dengan berpartisipasi dalam olahraga cabang rekreasi, penyandang disabilitas dapat memperoleh rasa percaya diri yang lebih besar, meningkatkan keterampilan sosial, dan merasakan kebahagiaan yang mendalam dari prestasi yang mereka capai, tambah ketua umum PPDI  Norman Yulian.

PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas

Sementara itu Dr. Ibnu Hasan Asdep Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora RI menyambut baik dan mendukung kegiatan sosialisasi olahraga rekreasi penyandang Disabilitas dan akan mengawal  sampai dibetuk organisasi yang resmi. Sebagai wujud Kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Dalam Mendukung Olahraga Masyarakat Bagi Penyandang Disabilitas.

Di tempat yang sama, Dewan Penasehat PPDI H. Siswadi mengajak kepada semua pihak untuk mendukung  sosialisasi cabang olahraga rekreasi bagi penyandang disabilitas.

“Mari kita dukung dan dorong penyandang disabilitas untuk terlibat dalam olahraga cabang rekreasi. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan fisik. Mari kita jadikan olahraga sebagai sarana untuk menyatukan kita semua dan merayakan keberagaman yang ada di masyarakat kita,” jelasnya.

PPDI Sosialisasikan Cabang Olahraga Rekreasi Untuk Penyandang Disabilitas

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PPDI Norman Yulian, Dewan  Penasehat  PPDI H. Siswadi, Asisten  Deputi  Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora Reepublik Indonesia. Dr. Ibnu Hasan dan Direktur Program dan Produksi Radio Republik Indonesia (RRI) Mistam serta perwakilan  organisasi disabilitas diseluruh Indonesia.

Acara juga diisi dengan diskusi terkait  peran RRI  sebagai  media masa dalam mengkampanyekan tentang Disabilitas yang dipandu oleh Anisa sebagai moderator.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *