Bondowoso, – kabarnusa24.com.
PG Prajekan Bondowoso mencatatkan sejarah. Musim giling tahun 2024 ini, proses giling terus dilakukan hingga tebu habis, telah mencapai 450.225,80 ton tebu pada Kamis (10/10/2024).
Padahal rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini sebesar 386.852,37 ton tebu.
Namun, tahun lalu mencapai 426.169,53 ton tebu. “Tahun ini, mencatatkan sejarah, bahwa PG Prajekan Bondowoso, bisa melakukan giling tebu sebesar 450.225,80 ton terhitung pada Kamis ini. Ini jumlah terbesar sejak berdirinya PG Prajekan Bondowoso, ” Kata GM PG Prajekan Sholeh Kusuma.
Artinya, masih ada peluang tambahan giling tebu. sehingga giling terus dilakukan hingga tebu habis, dan Per tanggal 10 /10/24 sudah terlampaui 450.225,80 ton tebu. Artinya, pada tebu giling paling tinggi sejak berdirinya PG Prajekan. “Ada kenaikan 116 persen dari RKAP dan 106 persen dari tahun lalu, ” Katanya.
Selanjutnya, Sholeh Kusuma mengatakan jumlah lahan tebu di Bondowoso mencapai 6.249.149 hektare. Para petani di bondowoso mengirim tebu mereka ke PG Prajekan Bondowoso untuk di giling. “Sedangkan rendemen tebu sebesar 9 hingga 9,5,” Kata nya.
Ketua APTR tebu Bondowoso Rollies merasakan kebahagiaan karena petani tebu menjual tebu nya ke PG Prajekan Bondowoso. “Saat ini petani sangat bahagia karena tebu nya bagus, ” Katanya. (Eko/AR).