Dunia sedang mengalami perubahan, para konsultan harus menguti perubahan itu, terutama perubahan dari sistem manual ke digital. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo), Nunus Nugroho, dalam sambutan pada pembukaan Rakerda V DPD Perkindo Jabar di Hotel EL Royal, Bandung, Rabu (18/6/2025).
“Jika tidak mengikuti, maka dunia konsultan akan ketinggalan,” katanya.
Nunus juga menekankan pentingnya mengikuti zaman.
“Sekarang era digital, semua serba digital, maka jika kita tidak berubah, habislah kita,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Asisten Daerah 2 Setda Jabar bidang Perekonomian dan Pembangunan Sumasna, yang hadir dalam acara yang sama, mewakili gubernur.
“Perubahan itu niscaya, tidak bisa dihindari. Saya mewakili Pak Gubernur menyampaikan pesan, jangan sampai ketinggalan, karena perkindo adalah mitra strategis pemerintah,” kata Sumasna.
Sementara itu, Ketua DPD Perkindo Jabar Ara Budi Dharma menyebutkan, total dari anggota Perkindo Jabar, 70 persennya adalah konsultan lokal di bidang konstruksi.
“70 persen di bidang konstruksi dan itu lokal, tetapi pekerjaannya bisa jadi masional,” katanya.
Ara berharap mereka yang lokal itu bisa meningkat kapasitasnya beberapa waktu kedepan.
“Maka kita sering melakukan pelatihan dan upgrading keilmuan terhadap mereka para konsultan di Jawa Barat,” tuturnya.
Ketua KADIN Jabar Almer Faiq Rusydi berharap sebagai anggota Kadin, Perkindo Jabar turut mendukung program Kadin.
“Dalam pemilihan ketua kemarin, saya tahu Perkindo termasuk yang mendukung saya, terimakasih,” katanya.
“Perkindo harus bermitra dengan pemerintah dan juga swasta, dan menjadi taun rumah di Jawa Barat,” tambahnya.
Ketua Panitia Rakerda V, Santo Budhi Susilo menyampaikan apresiasi untuk semua pendukung acara Rakerda V DPD Perkindo Jabar.
“Untuk semua pihak, termasuk seponsor Saya haturkan terima kasih, midah-mudahan acara ini berjalan lancar dan menghasilkan,” ucapnya.