Balasan ke Ikhlasan yang Haqiqi Merubah Segalanya
Kabarnusa24.Com, Udah berapa kali kita kehilangan pahala karena riya’..??? Kalau lagi sholat sendiri, semenit aja udah kelar.
Tapi kalau pas ada Sahabat dan lain-lain, khusyuknya sampai baca Fatihah 5 menit sendiri.
Sekarang buat apa sih kita sok baik buat ditunjukin ke orang lain..?? Mereka juga bakal cuek aja ‘kan..?? Sayang banget dong usaha kita. Udah capek-capek padahal.
Tapi, apakah Allah juga bakal cuek dengan amalan yang kita peruntukkan hanya bagi-Nya..??
Gak banget..!!! Balasan dari Allah buat orang yang ikhlas tuh besar banget. Gak percaya..???
Pada jaman Bani Israil dulu, ada seorang lelaki yang ahli ibadah. Gak ada semenit pun dari waktunya yang terbuang sia-sia.
Suatu ketika, malaikat datang kepadanya seraya berkata, “Wahai Lelaki, sesungguhnya kau adalah ahli neraka. Allah sudah mencatatnya dan itu tidak akan berubah sebanyak apapun ibadahmu.”
Bagai kilat yang menyambar, kabar itu bukanlah kabar baik. Lalu, apakah lelaki ini akan menyerah dengan takdirnya???
Dia menjawab dengan tenang, “Aku hanyalah seorang hamba. Sudah menjadi tugasku untuk melakukan kewajiban. Dan kewajiban seorang hamba adalah beribadah kepada Allah. Masalah surga dan neraka biarlah Allah yang mengurusnya.”
Malaikat pun tercengang. Tak percaya dengan apa yang diutarakan lelaki itu. Bagaimana bisa dia tenang dengan kabar buruk itu?? Malaikat itupun kembali ke langit.
Setelah sampai, malaikat itu kembali dibuat terpana. Diapun bergegas kembali kepada lelaki itu.
Sesampainya disana dia berkata, “Wahai Lelaki, bergembiralah kamu. Karena catatanmu telah berganti menjadi ahli surga.” Namun kabar itu tak mengubah ekspresi sang lelaki.
Tetap dengan tenang dia menjawab, “Tadi, aku telah berkata kepadamu bahwa surga dan neraka biarlah menjadi urusan Allah. Aku tak ada hak dengan urusan itu.”
Sungguh, inilah bukti keikhlasan yang hakiki.
Sayyidina Ali berkata, “Tanda orang yang ikhlas itu adalah; amalnya tidak bertambah walaupun dipuji. Dan tidak akan berkurang hanya karena dicaci-maki.”
Kalau kita yang dikasih kabar pertama, paling udah males ibadahnya. Buat apa capek-capek gak ada hasilnya. Tapi gak buat orang yang kadar ikhlasnya tinggi.
So, masihkah kita pengen amalan kita sia-sia karena mengharap balasan dari makhluk?? Rugi banget…
Kalau ikhlas udah bisa merubah nasib kita, buat apa yang lain..???
Sumber : Kutipan ulasan ceramah Habib Ahmad Jamal bin Thoha Ba’agil.(y-wa)
