Lumajang, Kabarnusa.24.com.Minggu,19/5/2024.Jetua Kadin sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang Agus Setiawan (Somco) resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Lumajang atau wakil bupati periode 2024 – 2029, di kantor DPC PDIP Jalan Soekarno Hatta, Sabtu,18/5/2024.
Pada tahapan pengembalian berkas,di terima langsung Ketua DPC PDIP Solikin,yang dihadiri seluruh Ketua PAC PDIP dan koordinator kecamatan Pemuda Pancasila se-kabupaten Lumajang.
Berkas akan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, untuk dipertimbangkan dan di tindak lanjuti.
Agus Setiawan mengungkapkan “Dirinya siap menerima keputusan siapapun yang akan direkomendasikan oleh Ketua umum PDIP sebagai bakal calon, terlebih dirinya akan direkomendasikan sebagai bakal Calon Bupati Lumajang atau bakal calon wakil bupati.
“Kita siap mendukung dan menenangkan, siapa saja yang direkom oleh ibu Ketua PDIP Megawati,” ungkap Agus.
Agus mengungkapkan “Siap dengan segala skema dan mekanisme, agar kita dapat menemukan solusi setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Lumajang, “ungkap Agus.
Permasalahan itu mulai IPM, Indeks reformasi birokrasi, Indeks inovasi daerah, indeks infrastruktur, indeks pembangunan pemuda, kemiskinan dan stunting yang masih tinggi serta memerlukan penangan serius oleh pemerintah.
“Masalah IPM butuh waktu 6 tahun untuk naik.Kita berada di peringkat ke 4 terbawah se-Jatim. Ketimpangan sosial makin beredar beberapa tahun belakangan ini. Indeks reformasi birokrasi, juga nilainya minimalis. Indeks inovasi daerah juga rendah, kalau dibandingkan dengan daerah lain ,jauh ketinggalan.Indeks infrastruktur , indeks pembangunan pemuda, kemiskinan dan stunting masih tinggi,” ungkap Agus.
Problem itu perlu terobosan dengan memaksimalkan sumber daya, untuk mempercepat laju kenaikan indeks agar tidak ada ke timpangan,”ungkapnya.
” Kita punya skema dan mekanisme yang akan kita tawarkan, misalkan PDIP meminta kita untuk memaparkan kita siap. Solusi itu jika tidak segera kita lakukan atau kerjakan,akan timbul permasalahan baru dan akan terus ada,”ungkap Agus.
” Data pertanian lima tahun ke belakang itu tumbuh minus, baru di tahun 2023 tumbuh 2%.
Perlu perbaikan dan penataan,
padahal kalau melihat data demografi usia kerja masyarakat ada di sektor pertanian. Kalau disektor pertanian ini tidak kita maksimalkan, banyak orang kehilangan pekerjaan, penghasilan hilang, pengangguran naik , akan berdampak pada keamanan, kriminalitas naik,” ungkap Agus.
Agus siap mengeksplor dan mencari solusi terbaik agar Lumajang makmur sejahtera,tak ketinggalan dengan daerah lain ,”ungkap Agus.(D.S)