Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda kembali menghadirkan kejutan bagi pecinta kopi dan kuliner lokal dengan menggelar Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial. Kali ini bertemakan “Festival Kopi Hutan dan Bala-bala”.
Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kopi hutan berkualitas tinggi yang berasal langsung dari Kelompok Petani Hutan (KPH). Kopi-kopi ini diolah dengan cara tradisional dan modern, menghasilkan cita rasa yang khas dan unik. Pengunjung juga dapat mencicipi berbagai olahan-olahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti madu, jamur, durian, dan lain sebagainya.
Terlebih lagi dengan kehadiran Chef Rimba melalui sajian khasnya yaitu sate jamur, serta ada juga produk-produk dari UMKM lokal terbaik dengan total kurang lebih ada 40 tenant.
Gelaran Pasar Pasisian Leuweung merupakan salah satu program unggulan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu di lokasi yang berbeda-beda di wilayah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
“Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial diharapkan memberikan solusi bagi para petani khususnya di dalam memasarkan produk secara masif dan berkelanjutan, peningkatan ekonomi lokal serta menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung” ujar Lutfi Erizka selaku Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda,
Tidak hanya gelaran produk saja, ada juga hiburan berupa penampilan perkusi dan band lokal yang akan mengiringi selama berlangsungnya kegiatan. Nah yang bakal menambah semarak kegiatan festival kali ini adalah kompetisi memasak bala-bala ala Tahura. Tentunya akan turut meramaikan keseruan Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial.
Di selenggarakan nya festival kopi hutan bala bala ini menjadi tren positif, dilansir pihak taman Ir H Juanda pengunjung yang datang meningkat 80% karena di selenggarakan nya acara ini Pengunjung pun merasakan sensasi alam yang sejuk sambil minum kopi dan makan bala bala di alam terbuka.
Fajarms