Konawe Kepulauan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Gelar Jalan Sehat yang melibatkan seluruh penyelenggara dan masyarakat Kabupaten Konkep dengan menyemarakkan Pilkada damai di pelataran Tempat Penampungan Ikan (TPI) Langara. Selasa, 10 September 2024.
Bupati Konkep, H. Amrullah saat membuka kegiatan itu menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk merajuk kebersamaan dengan bergembira sambil berolahraga yang pada finishnya akan mendapatkan door prize atau hadiah.
Menghadapi pesta demokrasi, ia menghimbau masyarakat agar mendukung terselenggaranya Pilkada yang kondusif dan nyaman dan menghasilkan apa yang telah di cita-citakan bersama.
“Tugas kita bersama mendukung komisioner KPU dan Bawaslu untuk terselenggaranya Pilkada yang tertib, kondusif, lancar, dan menghasilkan yang terbaik untuk kabupaten Konawe Kepulauan,” pintanya.
Ketu KPU Konkep, Nasrudin dalam wawancaranya mengatakan, kegiatan jalan sehat ini seharusnya di lakukan pada Minggu sebelumnya, namun, pihaknya menyepakati agar Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep juga harus terlibat sehingga harus menyesuaikan jadwal mereka.
“Sebenarnya kita mau lakukan dari minggu lalu, tapi susah memang untuk menentukan waktu yang pas, karena kita ingin keterlibatan pemerintah daerah, dan Alhamdulillah kemarin sore kita konfirmasi pak Bupati, itu sudah bisa,” jelasnya saat wawancara oleh awak media ini.
Ia menjelaskan, kegiatan jalan sehat tersebut di barengi dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kondusifitas agar tetap damai sampai tahapan Pilkada telah benar benar selesai.
Disebutnya, kegiatan jalan sehat dengan tema melangkah bersama menuju Pilkada damai merupakan suatu kemasan yang telah di pikirkan dalam menghadapi pesta demokrasi tanpa adanya sekat sekat yang terjadi antar masing masing pendukung para calon Bupati dan Wakil Bupati Konkep.
“Jadi setelah penetapan Calon, dan pengundian nomor urut, kita akan di KPU mengagendakan lagi kegiatan kampanye damai bersama,” terangnya.
Tujuannya adalah untuk mengurangi polarisasi pendukungan, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa proses demokrasi tersebut adalah hanya sebagai ajang kompetisi untuk menentukan kepemimpinan Konkep selanjutnya.
“Jadi kita memberi kesadaran masyarakat bahwa hajatan demokrasi ini, hajatan Pilkada ini hanya sebagai proses saja untuk mendapatkan Kepemimpinan yang baik, jadi yang kita tekankan adalah agar tidak ada lagi yang namanya fraksi fraksi,” pintanya.