Kabarnusa24.com, Kota Semarang – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Semarang menggelar aksi untuk menyuarakan pentingnya kesehatan mental di Simpang 7, dekat jembatan penyeberangan UNNES, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Rabu (11/10/23) malam.
Didasari dengan maraknya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa semakin meningkat. Aksi simpatik ini meliputi pembagian snack dan makanan ringan yang berisi stiker imbauan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan kata-kata semangat, serta menyuarakan isu kesehatan mental untuk khalayak ramai.
Koordinator kegiatan Asrofa Wahyu Aiman, menjelaskan bahwa tujuan dari aksi simpatik ini adalah mengajak mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk lebih menyadari pentingnya kesehatan mental, terutama di Universitas Negeri Semarang.
“Akhir-akhir ini, terdapat banyak kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa Berbagai Universitas di Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk lebih memahami pentingnya kesehatan mental, terutama remaja hingga orang tua. Karena orang tua juga mempengaruhi kesehatan mental anak-anak,” ungkap Asrofa.
Ia menekankan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama dalam menghadapi masalah. Dengan kesehatan mental yang stabil, seseorang akan lebih mudah dalam mengambil keputusan dan tidak tergoda untuk menyakiti diri sendiri atau melarikan diri dari persoalan.
Sementara itu Alam, mahasiswa Fakultas Teknik UNNES, mengatakan bahwa aksi tersebut dapat memberikan dorongan positif khususnya dikalangan mahasiswa dalam memperhatikan kesehatan mental.
“Aksi ini memberikan dorongan positif bagi kami mahasiswa untuk lebih memperhatikan kesehatan mental. Seringkali, tekanan akademik dan masalah pribadi membuat kita terisolasi. Mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya berbicara dan berbagi mengenai masalah adalah langkah awal yang sangat baik,” ujar Alam.