JAKARTA – Kabarnusa24.com,
Sebanyak tiga kali gempa Bumi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hingga Minggu (31/12/2023) malam. Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung memantau daerah terdampak dan siap melakukan penyelamatan.
“Kantor SAR Bandung sudah siap siaga dan saat ini sedang melalukan monitoring. Kami juga menunggu informasi dari berbagai unsur terkait penanganan lebih lanjut gempa bumi di Sumedang,” kata Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika dilansir dari laman Antara, Minggu malam.
Dia mengatakan, laporan saat ini sejumlah petugas gabungan sedang melakukan asesesmen di lapangan. Terkait dampak kerusakan akibat gempa Sumedang.
“Saat ini, teman teman dari pemerintah daerah, provinsi, dan kabupaten sedang melaksanakan asesmen,” kata Hery. Dia berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumedang, agar tetap tenang.
“Kami berharap, serta mohon kepada saudara-saudaraku sekalian, agar tidak panik dan terus berdoa. Agar kita semua dalam lindungan Allah SWT, khususnya bagi teman kita saat ini yang sedang melaksanakan asesmen di lapangan,” ujar Hery.
BNPB melaporkan, lokasi terdampak gempa adalah Kecamatan Sumedang Selatan, Tanjung Medar, dan Kecamatan Sumedang Utara. Dengan jumlah warga terdampak dua kepala keluarga atau enam jiwa.
Sedangkan kerusakan menimbulkan kerugian materil, yaitu bangunan rumah sakit, dua unit rumah warga, dan tiang listrik roboh. Namun saat ini pemerintah masih melakukan pengecekan untuk laporan lebih lanjut dampak dari gempa tersebut.
Sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang sementara dievakuasi keluar. Selain itu, TNI membangun tenda darurat di depan RSUD Sumedang.
Sumber: RRI