Tiga Bentuk Muhasabah

Tiga Bentuk Muhasabah
Ilustrasi

Tiga Bentuk Muhasabah

Kabarnusa24.com, Perputaran waktu merupakan momentum untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Allah Subhaanahu Wata’aalaa berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (al-Hasyr: 18) .

Muhasabah bisa kita lakukan dengan tiga bentuk :

1. Muhasabah Sebelum Berbuat

Dilakukan dengan memikirkan terlebih dahulu; apakah yang hendak dilaksanakan itu sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau tidak. Bagi orang yang beriman, dia akan menyesuaikan diri dengan apa yang Allah kehendaki, sebagaimana firman-Nya,

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semestaalam.” (at-Takwiir:29).

2. Muhasabah Saat Melaksanakan Sesuatu

Dilakukan dengan selalu mengontrol diri agar tidak menyimpang dari apa yang semestinya dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya. Hal ini dapat mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan pada saat melaksanakan sesuatu atau menghentikannya sama sekali.

3. Muhasabah Setelah Mengerjakan Sesuatu

Dilakukan dengan maksud agar kita dapat mengevaluasi, kalau menemukan kesalahan yang kita lakukan, lalu menyesali dengan tobat dan tidak akan melakukannya lagi pada masa-masa mendatang.

Bahaya yang akan ditimbulkan bila tidak muhasabah :

1. Menutup Mata dari Berbagai Akibat

Kesalahan dan dosa yang dilakukan manusia tentu ada akibatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Manakala seseorang tidak melakukan muhasabah, dia akan menutup mata dari berbagai akibat perbuatan yang buruk, baik akibat yang menimpa diri dan keluarganya maupun akibat yang menimpa orang lain.

2. Larut dalam Keadaan

Efek negatif berikutnya dari tidak melakukan muhasabah adalah seseorang akan larut dalam keadaan sehingga dia dikendalikan oleh suasana bukan menjadi pengendali.

3. Mengandalkan Ampunan Allah

Setiap orang yang berdosa memang mengharap ampunan dari Allah Subhaanahu Wata’aalaa, tapi bagi orang yang tidak melakukan muhasabah hanya akan mengandalkan ampunan dari Allah Subhaanahu Wata’aalaa itu tanpa bertobat. Sebab tidak . menyadari kesalahan, menyesali, dan tidak akan mengulanginya lagi.

4. Mudah Melakukan Dosa

Tidak melakukan muhasabah juga akan membuat seseorang menyepelekannya. Orang yang tidak melakukan muhasabah bahkan tidak hanya mudah melakukan dosa, tetapi dosa itu menjadi sikap dan kepribadiannya sehingga meskipun menurut pengakuannya sudah bertobat dari dosa itu, tetap saja mengulang – ulanginya lagi.

Sumber: Materi Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *