Tinjau Jalan Amblas, Plt Camat Bojongmangu Meminta Warga Waspada di Musim Penghujan

Tinjau Jalan Amblas, Plt Camat Bojongmangu Meminta Warga Waspada di Musim Penghujan
WASPADA JALAN AMBLAS : Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojongmangu meninjau jalan amblas di ruas jalan Sukamukti - Bojongmangu perbatasan Sukabungah depan Alfamart, Jumat, (5/1/2024).

BOJONGMANGU – KABUPATEN BEKASI || KABARNUSA24.COM

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojongmangu meninjau jalan amblas di ruas jalan Sukamukti – Bojongmangu perbatasan Sukabungah depan Alfamart, Jumat, (5/1/2024). Jalan tersebut amblas akibat curah hujan yang cukup tinggi dibeberapa hari terakhir ini.

Plt. Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimcam mengantisipasi terjadinya bencana longsor akibat curah hujan tinggi. Bahkan juga dengan beberapa dinas terkait agar segera mengambil langkah memperbaiki jalan amblas tersebut.

“Dengan dinas kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan hari ini mungkin ditindaklanjuti, oleh DSDABMBK (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Kontruksi) Kabupaten Bekasi, menunggu informasi dan untuk penanganan secara darurat, langkah yang sudah kami lakukan berkoordinasi dengan warga, pihak desa dan pengembang Deltamas,” jelas Sapto Noviantoro.

Untuk sementara, kata Sapto, jalan yang kena longsor atau amblas tidak bisa dilewati kendaraan. Bagi warga yang hendak melewati jalan bisa menggunakan jalan alternatif seperti melalui jalur kawasan.

“Ya kami menghimbau kepada warga yang hendak melawati jalur atau jalan tersebut, bisa menggunakan jalur alternatif lewat jalur kawasan GIIC,” sarannya.

Sapto juga menghimbau, kepada warga agar waspada dalam menghadapi musim penghujan kali ini. Selain itu juga bisa sama-sama memantau titik- titik mana saja yang rawan longsor atau pun banjir.

“Karena ini bukan pertama kali kejadian longsor di wilayah Bojongmangu, karena konstruksi tanah di wilayah Kecamatan Bojongmangu hampir rata rawan longsor, karena berada di ketinggian, Namun ini menjadi catatan, kepada kita dan untuk semua agar selalu memperhatikan baik resiko atau ancaman dampak yang mungkin di timbulkan,” jelasnya.

Sapto menambahkan, kedepannya akan mengajukan usulan ke dinas terkait agar membuat turap guna menahan pergeseran tanah di wilayah yang rawan bencana longsor.

“Ya, kami juga mengimbau kepada warga yang tinggal di dataran yang lebih tinggi di wilayah Kecamatan Bojongmangu, agar tetap berhati-hati dan tetap waspada, siap siaga dalam mengantisipasi bencana longsor,” katanya.

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *