Tutup
Sekapur Sirih

Khutbah Jumat Singkat: Dampak Buruk Perjudian

4
×

Khutbah Jumat Singkat: Dampak Buruk Perjudian

Sebarkan artikel ini
Khutbah Jumat Singkat: Dampak Buruk Perjudian

Khutbah Jumat Singkat: Dampak Buruk Perjudian

Kabarnusa24.com,- 

KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ لِلهِ الْعَلِيْمِ الْحَكِيْمِ، اَلْقَدِيْرِ الرَّحِيْمِ؛ أَبَاحَ لِعِبَادِهِ الطَّيِّبَاتِ، وَحَرَّمَ عَلَيْهِمُ الْخَبِيْثَاتِ؛ رَحْمَةً بِهِمْ، وَرِعَايَةً لِمَصَالِحِهِمْ، وَتَحْقِيْقًا لِمَنَافِعِهِمْ، وَدَفْعًا لِلضَّرَرِ عَنْهُمْ، نَحْمَدُهُ عَلَى مَا هَدَانَا وَاصْطَفَانَا، وَنَشْكُرُهُ عَلَى مَا أَوْلَانَا وَأَعْطَانَا

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ وَلَا ضِدَّ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ مَنْ بَعَثَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ هَادِيًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيْرًا بَلَّغَ الرِّسَاَلَةَ وَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ فَجَزَاهُ اللهُ عَنَّا خَيْرَ مَا جَزَى نَبِيًّا مِنْ أَنْبِيَائِهِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

عِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَأَطِيْعُوْهُ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. وَقَالَ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Pada kesempatan kali ini, kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Caranya dengan meningkatkan ilmu pemahaman terhadap agama Islam ini, melaksanakan segala perintah dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Tentu kita semua berharap agar menjadi hamba Allah subhanahu wata’ala yang senantiasa berada di atas jalan kebenaran, mendapat kebahagiaan dan kemuliaan dunia dan akhirat.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Akhir-akhir ini, kita dihadapkan pada realitas yang cukup memilukan. Anak-anak muda dan dewasa semakin banyak yang ikut bermain judi. Baik permainan judi online atau pun judi offline dengan segala bentuk ragamnya. Mulai dari judi slot, taruhan pada even olahraga, hingga yang tradisional berbentuk lotre atau capjikia.

Dalam siaran pers nomor 282 tahun 2023 disebutkan, rentang waktu bulan Juli sampai September 2023 kementerian KOMINFO telah melakukan pemutusan dan takedown terhdap 124.439 konten perjudian online yang tersebar di berbagai website, platform sharing content dan media sosial.

Kemudian, menurut data yang dihimpun oleh katadata, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap 866 tersangka judi online sepanjang 2022 hingga 30 Agustus 2023.

Data di atas masih terbatas pada data yang berhasil ditangani dan hanya pada perjudian online, tentu di luar itu sangat mungkin jumlahnya lebih besar lagi.

Saat ini, aktivitas perjudian sudah tidak hanya dilakukan di ruang khusus judi di dalam hotel, atau di sudut-sudut kampung, akan tetapi telah masuk ke dalam rumah-rumah penduduk. Karena permainan judi sudah bisa diakses secara online.

Dampak Negatif Judi Bagi Kesehatan Mental dan Sosial

Banyak pakar psikologi yang menjelaskan bahwa perjudian dapat memengaruhi kesehatan mental.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Dalam artikel berbahasa Inggris yang berjudul Mental Helath Effects of Gambling dijelaskan, perjudian yang dilakukan oleh seseorang itu mampu mengaktifkan reward system dalam otak. Bahkan ketika seorang penjudi kalah, tubuhnya masih memproduksi adrenalin dan endorfin, yang mendorong mereka untuk terus berjudi.

Seiring waktu, penjudi mengembangkan toleransi terhadap perjudian, dia mungkin menyadari bahwa dia perlu mengambil risiko perjudian yang lebih besar untuk merasakan kegembiraan yang sama seperti saat pertama kali mulai berjudi. Dengan kata lain, otak menjadi terkondisi dan menginginkan lebih banyak dopamin untuk memicu reward system-nya.

Akibatnya, orang yang kecanduan judi lebih menuruti keinginan nafsunya untuk terus berjudi ketimbang memikirkan kebutuhan yang penting dalam hidupnya. Sehingga ia akan melakukannya terus menerus.

Tentu ini merupakan kerusakan mental. Orang yang kecanduan judi tidak lagi peduli mana kebutuhan dan mana kesenangan. Perilaku seperti inilah yang akhirnya menjadikan seseorang mudah depresi, stress, anxiety, dan semisalnya.

Bisa jadi seseorang mulai ikut berjudi karena frustasi dengan kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik atau hanya sekedar penasaran, namun ketika ia nekat mencoba permainan judi, ia akan terperangkap dalam perasaan tegang saat menunggu hasil permainan, lalu akan merasa senang saat ia menang, atau merasa kecewa saat kalah.

Perpaduan perasaan tegang, senang, kecewa inilah yang akhirnya mendorong dia untuk mencoba berjudi lagi dan lagi. Kalah lagi, main lagi. Kalah lagi, main lagi. Sekalinya menang, main lagi, pasang taruhan yang lebih besar. Dan seterusnya.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Orang yang sudah kecanduan judi biasanya akan menghabiskan waktu untuk berjudi, pikirannya selalu memikirkan urusan judi. Emosinya menjadi tidak stabil. Ia menjadi mudah berbohong. Mudah cemas dan stres.

Sakit mental yang paling parah akibat judi adalah melakukan tindakan kriminal demi tetap bisa ikut berjudi. Uang tabungan digunakan untuk judi, uang jatah istri dia habiskan untuk berjudi, uang bayar sekolah anak ia kuras pula untuk berjudi. Mencuri untuk berjudi, merampok untuk berjudi, dan seterusnya.

Tidak berhenti pada sakit mental pada diri sendiri, orang yang kecanduan judi juga akan merusak lingkungan sosial.

Orang yang tengah asyik bermain judi, ia akan kehilangan minat untuk melakukan kegiatan sosial dan lainnya. Dia akan berkumpul dengan para penjudi lainnya. Dia akan memengaruhi orang-orang di sekelilingnya untuk ikut berjudi. Dan kemudian, hubungannya dengan orang-orang yang baik jadi terputus karena ia merasa dimusuhi dan dilabeli buruk.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Mari kita sama-sama sadari bahwa perjudian ini adalah hal yang buruk dan negatif. Sama sekali tidak membawa kebaikan bagi diri sendiri pelakunya atau bagi masyarakat.

Mari kita saling menasihati. Jika barang kali ada salah satu anggota keluarga kita, sanak saudara, tetangga, atau teman kerja yang saat ini sedang terlenakan dengan permainan judi, mari kita coba nasihati dengan cara sebaik mungkin.

Jika di antara mereka saat ini bermain judi karena sedang terhimpit ekonomi, mari kita bantu cari solusinya dengan cara yang halal. Menawarkan pekerjaan, menawarkan pinjaman, atau mencarikan lembaga sosial yang dapat membantu, atau lainnya.

Mari sadarkan mereka bahwa perjudian yang ia lakukan saat ini adalah hal yang dilarang oleh Allah subhanahu wata’ala.

Allah berfirman dalam surat al-Maidah ayat 90,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Sunan Abi Daud, hadits nomor 3785, hadits shahih, dari Abdullah bin Amru radhiyallahu ‘ahnu, ia berkata,

أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى ‌عَنِ ‌الْخَمْرِ ‌وَالْمَيْسِرِ وَالْكُوْبَةِ وَالْغُبَيْرَاءِ

“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang dari meminum khamr, main judi, al-Kubah (menjual barang dengan cara mengocok dadu), dan al-Ghubaira’ (minuman keras dari bahan biji-bijian).”

Mari ingatkan mereka betapa buruknya dampak dari permainan judi. Mari ingatkan mereka dengan firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat al-Maidah ayat 91,

اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ

“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?”

Mari ingatkan saudara-saudara kita dengan cara sebaik mungkin tanpa harus membuat mereka sakit hati. Mari ingatkan saudara-saudara kita dengan cara terbaik yang dapat meraih maslahat dan meminimalisir mudarat yang ditimbulkan.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Demikian materi khutbah Jumat tentang dampak buruk perjudian yang dapat kami sampaikan pada kesempatan khutbah Juat kali ini. semoga Allah subhanahu wata’ala senantiasa melindungi kita dari berbagai macam bentuk keburukan dan fitnah dunia yang melalaikan.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ الْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اَللّٰهُمَّ مَنْ أَرَادَ أَبْنَاءَ الْمُسْلِمِيْنَ بِسُوْءٍ فَاشْغِلْهُ فِي نَفْسِهِ، وَاجْعَلْ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ، وَأَدْرِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِ

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَة أَمْرِنَا، وأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنا الّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ

اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ فِي كُلِّ مَكَانٍ، اَللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ نَصْرًا مُؤَزَّرًا، اَللَّهُمَّ ارْبِطْ عَلَى قُلُوْبِهِمْ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، اَللّٰهُمَّ احْفَظْ بُلْدَانَ الْمُسْلِمِيْنَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Pemateri Khutbah Jumat singkat: Sodiq Fajar

Sumber: dakwah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *