Daerah

Pj. Bupati Lampung Utara Buka Forum Bersama Pemerintah Dan Dunia usaha Bertema ” CSR Untuk Stunting: Wujud Kepedulian Masa Depan yang Sehat”

40
×

Pj. Bupati Lampung Utara Buka Forum Bersama Pemerintah Dan Dunia usaha Bertema ” CSR Untuk Stunting: Wujud Kepedulian Masa Depan yang Sehat”

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati Lampung Utara Buka Forum Bersama Pemerintah Dan Dunia usaha Bertema " CSR Untuk Stunting: Wujud Kepedulian Masa Depan yang Sehat"

Lampung Utara, Kabarnusa24.Com – Pj. Bupati Lampung Utara, Drs. H. Aswarodi, M.Si., secara resmi membuka acara forum yang melibatkan pemerintah dan dunia usaha dengan tema “CSR untuk Stunting: Wujud Kepedulian Masa Depan yang Sehat,” yang berlangsung di Aula Siger, pada pukul 15.00 WIB.

Forum ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah, Drs. Lekok, M.M., BPK, Asisten 1 Mankodri, Asisten 3 Dra. Hj. Dina Pratiwi, Kepala Bapeda, Kepala BKKBN, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Maya Manan, serta Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lampung Utara, Drs. H. Aswarodi, M.Si., menekankan pentingnya peran dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Lampung Utara. Aswarodi menyatakan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus diatasi bersama. “Peran dunia usaha melalui CSR sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah untuk menciptakan masa depan yang sehat bagi generasi mendatang,” ujar Aswarodi.

BPK yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi terhadap inisiatif pemerintah daerah dalam melibatkan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan stunting. “Kolaborasi ini adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat di Lampung Utara,” ungkap BPK.

Aswarodi berharap acara ini menjadi momentum penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha, untuk bersinergi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Utara. “Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berkomitmen untuk terus menggalakkan program-program pencegahan dan penanggulangan stunting melalui berbagai inisiatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak, terutama pada usia di bawah 5 tahun. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2024, prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, mencapai 28,8%, yang disebabkan oleh tingkat kemiskinan yang cukup tinggi dan kekurangan gizi pada anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, Dr. Maya Manan, menyampaikan bahwa upaya penanganan stunting harus melibatkan berbagai sektor. “Kami berharap seluruh pihak dapat mendukung program-program kami dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Lampung Utara. Dengan bersinergi, kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan kuat bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Forum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dunia usaha akan pentingnya peran CSR dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Pemerintah daerah berharap dapat menyelenggarakan forum serupa di masa depan guna memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *