KabarNusa24.com || Bekasi – Olin (40 tahun), salah seorang pedagang nasi uduk di pasar Cibarusah, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kesulitan mencari gas elpiji tiga kilogram. Pada Senin (03/02/2025).
Olin mengungkapkan, dirinya kesulitan mencari gas elpiji 3 kg di warung-warung kampung. Satu demi satu warung didatangi, tetapi gas yang dimaksud tak kunjung didapat.
Hingga sudah lima warung dia datangi, tetapi masih nihil dalam mencari gas bersubsidi itu.
“Saya keliling sampai lima warung masih belum dapat juga itu gas, itu keliling ke pangkalan-pangkalan sampai perbatasan wilayah Bogor,” kata Olin kepada KabarNusa24.com.
Olin mengaku bahwa dirinya tidak tahu harus kemana lagi mencari gas tiga kilogram tersebut.
“Ini aja Alhamdulillah masih bisa jualan, tadi masak api dikecilkan di irit-irit, gak tau besok apa masih bisa jualan. Pedagang uduk sebrang juga gak jualan karena gak dapat gas.” keluhnya.
“Kalau beli di pangkalan ribet, kalau warung kan bisa dari warung mana saja belinya. Kalau harus beli di pangkalan kan cukup jauh,” sambung Olin.
Meski ada selisih harga gas elpiji di pangkalan dan warung, Olin tak menjadikannya masalah besar. Ia hanya berharap bisa mendapatkan gas bersubsidi itu dengan mudah dan praktis seperti di warung-warung. Olin yang biasa menggunakan gas elpiji tiga kilogram dalam dua hari itu berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi yang menyeluruh untuk para pengguna gas elpiji bersubsidi tersebut.
“Ya berharap agar seperti biasa beli bisa di warung lagi, mudah tidak susah, asal mudah didapat saja,” tutur Olin. (Wati)