PALI – Sumatra Selatan -Kabarnusa24.Com
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di dua wilayah Kecamatan Talang Ubi, yakni Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, serta Jalan Raya Dusun VI, Desa Semangus. Berdasarkan pemantauan Polsek Talang Ubi pada Kamis, 6 Maret 2025, kedalaman air di dua lokasi tersebut berkisar antara 50 hingga 100 cm, berpotensi menghambat aktivitas masyarakat.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait guna memastikan keselamatan warga serta mempercepat upaya mitigasi dan pemulihan.
> “Kami terus memantau perkembangan situasi banjir ini dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten PALI serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, dan kami mengimbau agar warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memperburuk kondisi,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., menurunkan personel Unit Intelkam untuk melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada warga terdampak. Tim yang dikoordinasikan oleh Aipda Ronaldo, bersama Briptu M. Rafido, S.H., dan Bripda Tito Heindianto, memastikan bahwa kondisi di lapangan tetap kondusif serta meminimalisir risiko kecelakaan akibat jalanan yang licin.
> “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri melintasi jalanan yang terendam air dengan kecepatan tinggi. Koordinasi dengan pemerintah daerah terus kami lakukan untuk memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan optimal,” jelas Kompol Robi Sugara.
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan korban jiwa maupun kerugian materiil akibat banjir ini. Namun, debit air di beberapa titik terpantau masih meningkat, terutama di Desa Semangus, yang berpotensi terisolasi jika hujan deras terus berlanjut.
Sebagai respons cepat terhadap kondisi ini, Polsek Talang Ubi telah mengambil beberapa langkah strategis, di antaranya:
1. Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi terdampak guna mencegah kecelakaan serta memastikan mobilitas warga tetap aman.
2. Koordinasi dengan Pemkab PALI, BPBD, serta instansi terkait untuk mempercepat penanggulangan banjir.
3. Monitoring debit air secara berkala guna mempersiapkan langkah antisipasi jika kondisi semakin memburuk.
Sebagai rekomendasi, pihak kepolisian mendorong Dinas Sosial Kabupaten PALI untuk segera menyalurkan bantuan sembako dan air bersih bagi warga terdampak. Selain itu, koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Talang Ubi juga diperlukan guna menyediakan bantuan medis dan obat-obatan, mengingat potensi munculnya penyakit akibat genangan air.
Polres PALI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
“Kepolisian akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi berjalan optimal demi melindungi warga dari dampak bencana ini.”pungkas Kompol Robi Sugara.(Usm)