PALI – Kabarnusa24.Com
Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi, Polres PALI, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Dusun VI, Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Kejahatan ini terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 00.00 WIB, dengan total kerugian korban mencapai Rp5.000.000,-.
Korban, Kustam Bin Sapran (59), seorang petani, menyadari pencurian saat hendak sahur sekitar pukul 04.00 WIB. Saat mencari handphone miliknya, ia hanya menemukan casingnya tanpa perangkat utama. Curiga telah terjadi pencurian, korban bersama istrinya memeriksa warung yang berada di rumahnya dan mendapati beberapa barang lainnya hilang, di antaranya senapan angin dan sejumlah rokok.
Menyadari kerugian yang dialaminya, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Ubi guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Elang Polsek Talang Ubi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pengumpulan informasi dari masyarakat, polisi berhasil mengidentifikasi seorang remaja yang diduga kuat sebagai pelaku, yakni Satria Anggara Bin Samsudin (15), warga Desa Purun, Kecamatan Penukal.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 16.30 WIB, Tim Elang Polsek Talang Ubi mendapatkan informasi bahwa tersangka sedang berada di rumahnya. Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., langsung menginstruksikan Panit 1 Iptu Darlansyah, S.H., dan Panit 2 Ipda Jan Sihombing, S.H., M.H., beserta Tim Elang untuk segera melakukan penangkapan.
Dalam operasi yang dilakukan dengan cepat dan terukur, tersangka berhasil diamankan di Dusun VII, Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dengan bantuan warga sekitar.
Setelah dilakukan interogasi awal, tersangka mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi tempat ia menyimpan barang-barang hasil curian.
Dari hasil penyelidikan dan pengakuan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
✔️ 1 (satu) pucuk senapan angin warna hitam dengan panjang sekitar 1 meter, laras besi warna emas, popor kayu warna hitam, dan tali sandang motif loreng coklat.
✔️ 1 (satu) unit handphone merk Infinix Hot 30 warna hitam dengan IMEI1: 357080782320445 dan IMEI2: 357080782320452.
✔️ 1 (satu) bilah pisau warna hitam dengan gagang kayu coklat sepanjang sekitar 25 cm.
✔️ 1 (satu) buah spatula/sutil warna silver dengan panjang sekitar 35 cm.
✔️ 1 (satu) kotak handphone merk Infinix Hot 30 warna hijau.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini adalah hasil dari kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa kejahatan tidak akan dibiarkan berkembang di wilayah hukum kami.Polsek Talang Ubi akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum guna memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan,”ujar Kompol Robi Sugara.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas kinerja cepat Polsek Talang Ubi dalam mengungkap kasus ini. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk beraksi di wilayah hukum Polres PALI.
“Polres PALI berkomitmen untuk menegakkan hukum secara tegas dan profesional. Setiap pelaku kejahatan akan kami tindak sesuai prosedur yang berlaku. Kami akan terus meningkatkan pengamanan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah PALI,”tegas AKBP Khairu Nasrudin.
Lebih lanjut, Kapolres PALI juga mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dengan kepolisian, dengan selalu melaporkan tindakan kriminal atau aktivitas mencurigakan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Saat ini,tersangka telah diamankan di Polsek Talang Ubi dan dikenakan Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain dalam aksi kejahatan ini.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres PALI dan jajaran tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kriminal untuk beraksi di wilayahnya.
Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak ragu melapor jika mengalami atau mengetahui adanya tindak kriminal. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan Polres PALI siap bertindak cepat dan tegas dalam menindak segala bentuk kejahatan.(Usm)