Tutup
Uncategorized

Ketua WN 88 Lampung; Saya Berharap Masyarakat Ikut Mengawasi Proses Penerimaan Siswa Baru ,Diduga Celah Empuk Bagi Oknum Kepsek

4
×

Ketua WN 88 Lampung; Saya Berharap Masyarakat Ikut Mengawasi Proses Penerimaan Siswa Baru ,Diduga Celah Empuk Bagi Oknum Kepsek

Sebarkan artikel ini
Ketua WN 88 Lampung; Saya Berharap Masyarakat Ikut Mengawasi Proses Penerimaan Siswa Baru ,Diduga Celah Empuk Bagi Oknum Kepsek

Ketua WN 88 Lampung; Saya Berharap Masyarakat Ikut Mengawasi Proses Penerimaan Siswa Baru, Diduga Celah Empuk Bagi Oknum Kepsek.
Ini penjelasan nya 👇🏼

Bandar Lampung,|| Kabarnusa24,com- Ketua Warung Nusantara 88 (WN88) Lampung Sofyan Dalem Permata Berharap/ mengingatkan sekolah untuk menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta intervensi dalam penerimaan siswa baru .

Sofyan mengatakan, Saat ini penerimaan siswa baru sudah mulai di buka, SD, SMP, SMA atau SMK. Semua sekolah harus memastikan proses penerimaan siswa baru ini sesuai dengan prosedur yang ada.

“Tidak boleh ada praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses penerimaan siswa, sehingga semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk masuk ke sekolah favorit sesuai prestasi, kemampuan, dan tempat tinggal mereka,” ujarnya. Kamis (15/6/2023).

Dia mendengar saat ini ada beberapa pihak di beberapa di daerah yang mencoba melakukan intervensi pada penerimaan siswa baru dengan modus membuat surat rekomendasi agar siswa tertentu diterima di suatu sekolah.

“Ini merupakan salah satu praktik KKN yang harus dihindari sekolah,” katanya.

” Sekolah harus menolak jika ada intervensi dari berbagai pihak, baik itu dari pejabat pemerintah baik di tingkat dinas pendidikan maupun lainnya untuk menerima atau menolak siswa tertentu. Sekali lagi prosedur dan ketentuan harus menjadi acuan sekolah dalam menerima siswa baru. Intervensi hanya akan membuat sekolah berbuat tidak adil kepada siswa yang seharusnya diterima, namun kemudian ditolak,”

“Jika sekolah tidak melaksanakan penerimaan siswa sesuai dengan prosedur yang ada, maka juga akan berpotensi terjadinya terjadinya protes dari masyarakat dan menimbulkan kerugian bagi sekolah itu sendiri, karena nama baik mereka akan tercoreng,” Lanjutnya.

Sekolah yang tidak adil dalam proses penerimaan siswa baru akan dikenal sebagai sekolah yang tidak mempunyai kredibilitas.

“Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi contoh sebagai instutusi yang menjunjung tinggi keadilan dan menekankan pendidikan karakter dengan cara mengindari praktik KKN termasuk dengan menghindari terjadinya intervensi,” tuturnya.

Kita semua harus sama-sama mengawasi, proses penerimaan siswa baru ini agar tidak ada permainan dan praktik suap. Apabila ada
maka kami WN88 Lampung siap mendampingi masyarakat untuk melapor ke Dinas terkait dan Aparat penegak hukum.
(ris/korwil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *