Doa di Istana, Menag Ingatkan Peran Pemberani di Setiap Kemajuan
Jakarta – Kabarnusa24.Com
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini didapuk melangitkan doa di Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI tahun 2023.
Dalam doanya, Menag berharap agar manusia bisa mengambil pelajaran bahwa dalam setiap kemajuan, ada peran para jiwa pemberani.
“Di balik setiap kemajuan dan peradaban, ada jiwa-jiwa pemberani yang mengambil peran; tegak berdiri menghadapi rintangan; pantang mundur menghadapi tantangan,” demikian sepenggal doa yang dilangitkan Menag di istana negara Jakarta, Senin (14/8/2023).
Gelaran penganugerahan kepada 18 tokoh yang diinisiasi Kemensesneg RI ini diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tahun 2023.
Anugerah yang diberikan berupa Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma. Pemberian tanda kehormatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 66, 67, 68, dan 69/TK/Tahun 2023 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 2023.
Bintang Republik Indonesia Adipradana diberikan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Bintang Mahaputera Adiprana diberikan kepada Ibu Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin, Sukma Violetta (Anggota Komisi Yudisial RI, Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim) dan Saldi Isra (Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI).
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Besar. Anugerahi kami semangat untuk terus belajar meneladani kejuangan mereka yang terus berpendar. Sehingga negeri ini terus maju dan bersinar. Kuatkan iman kami, kokohkan persatuan kami. Rajut kerukunan dan solidaritas kami. Sayangi negeri dan bangsa kami,” harap Menag.
Berikut petikan doa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas :
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin
Hamdan syaakirin, hamdan naa’imiin
Hamdan yuwaafi ni’amahu wa yukaafi maziidah
Yaa robbana lakal hamdu, Kamaa yanbaghii lijalaali wajhikal kariimi, Wa’adziimi sulthoonik
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.
Wahai Tuhan yang menganugerahkan keteladanan
Wahai Maha Agung yang memuliakan para panutan
Kau hadiahi negeri ini manusia-manusia pilihan
Wahai pencipta Bani Adam yang mengajari makna pengorbanan
Wahai dzat yang menegakkan hati para teladan
Yang mengilhamkan keberanian bukan karena pamrih dan jabatan
Wahai penguasa alam yang tak pernah salah dalam penilaian
Engkaulah Maha Sejati pemilik kemuliaan
Pujian terhadap hamba-hamba-Mu hanyalah perhiasan yang Engkau pinjamkan
Agar manusia dapat selalu mengambil pelajaran
Bahwa di balik setiap kemajuan dan peradaban
Ada jiwa-jiwa pemberani yang mengambil peran
Tegak berdiri menghadapi rintangan
Pantang mundur menghadapi tantangan
Wahai Tuhan sekalian alam
Anugerahi kami keinsafan
Wahai Maha suci yang menitah setiap kejadian
Syukur dan puji untuk-Mu tak lekang oleh zaman
Kau anugerahi negeri ini para suri tauladan
Semoga tak sesat generasi nanti meniti jalan
Karena di depan telah Kau siapkan cahaya penerang
Ya Allah Tuhan Yang Maha Besar
Anugerahi kami semangat untuk terus belajar
Meneladani kejuangan mereka yang terus berpendar
Sehingga negeri ini terus maju dan bersinar
Kuatkan iman kami, kokohkan persatuan kami
Rajut kerukunan dan solidaritas kami
Sayangi negeri dan bangsa kami.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa kami
Dosa kedua orangtua dan guru kami
Para tokoh bangsa dan pemimpin kami
Terimalah amal dan perjuangan pejuang bangsa kami
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
Sumber : Kemenag RI.