Uncategorized

Diundang Jadi Pembicara Seminar  Lingkungan Hidup, Bupati PALI Ajak Rawat Hutan Mangrove

3
×

Diundang Jadi Pembicara Seminar  Lingkungan Hidup, Bupati PALI Ajak Rawat Hutan Mangrove

Sebarkan artikel ini
Diundang Jadi Pembicara Seminar  Lingkungan Hidup, Bupati PALI Ajak Rawat Hutan Mangrove

Palembang. Sumatra Selatan, Kabarnusa24.Com
Pengtingnya fungsi tanaman mangrove sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi digelorakan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM. 
Diundang Jadi Pembicara Seminar  Lingkungan Hidup, Bupati PALI Ajak Rawat Hutan Mangrove

Meski di kabupaten PALI tidak memiliki pesisir pantai namun Bupati PALI Heri Amalindo peduli terhadap kelestarian adanya hutan mangrove yang harus terjaga di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terutama daerah yang berada di dekat lautan. 

Kepedulian Bupati PALI Heri Amalindo terhadap pentingnya menjaga hutan mangrove disampaikan saat menjadi pembicara utama dalam seminar lingkungan hidup yang mengambil tema Mereka Yang Membicarakan Tentang Mangrove.

Kegiatan tersebut diadakan Gema Persada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Sabtu 4 November 2023.

“Hutan mangrove terutama akar-akarnya berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan serangan gelombang besar,” ungkap Bupati Heri Amalindo. 

Ditambahkan Bupati Heri Amalindo bahwa isu pelestarian mangrove sudah menjadi isu besar di Indonesia guna mengatasi krisis iklim global.

“Bahkan, Indonesia mengampanyekan gerakan ini di berbagai event dunia seperti G-20 di Bali tahun lalu,” ujar Heri Amalindo.

Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel ini menilai pentingnya melestarikan mangrove. Provinsi Sumsel memiliki potensi mangrove yang luar biasa dan punya kontribusi yang tidak sedikit dalam ikut serta pelestarian lingkungan dunia.

“Mangrove merupakan pahlawan mitigasi perubahan iklim guna mencapai FOLU Net Sink 2030. Mangrove di Kawasan Taman Nasional Sembilang merupakan daerah salah satu penghasil oksigen terbaik di dunia,” lanjutnya.

Kawasan Taman Nasional Sembilang yang berada di Banyuasin dan Musi Banyuasin, imbuhnya, memiliki luas lebih dari 200 hektar dimana potensi mangrove mencapai 159 hentar atau sekitar 28 persen dari total luas mangrove di Sumatera.

“Sebagai provinsi yang memiliki mangrove cukup luas, sudah semestinya seluruh stake holder bersinergis sehingga pelestarian mangrove terus berjalan,” ujar Heri yang didorong banyak pihak untuk maju sebagai calon Gubernur Sumsel 2024 mendatang.

Sementara Wakil Rektor 1 UMP,  Prof. Dr. Indawan, M.Pd, memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Heri Amalindo sebagai pembicara utama seminar lingkungan hidup yang diselenggarakan Gema Persada Fakultas Pertanian.

“Heri Amalindo sebagai Kepala Daerah, sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Belum lama ini beliau menghibahkan lahan10 Hektar di Talang Ubi Kabupaten Pali untuk dimanfaatkan sebagai pusat Pendidikan kepada pihak Universitas Muhammadiyah Palembang,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Gema Persada Fakultas Pertanian, Mirza Iksanul Qowam menyebut, seminar lingkungan hidup ini diadakan sebagai pelaksanaan program kerja salah satu organisasi mahasiswa pecinta alam di UMP 

“Terima kasih untuk seluruh nara sumber yang sudah bersedia hadir memberikan materi, khususnya Pak Heri Amalindo sebagai pembicara utama seminar tentang mangrove,” ujar mahasiswa yang mengambil jurusan Agro Teknologi angkatan 2020 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *