Tutup
Sekapur Sirih

Tiga Bentuk Keberkahan Hidup

3
×

Tiga Bentuk Keberkahan Hidup

Sebarkan artikel ini
Tiga Bentuk Keberkahan Hidup
Ilustrasi

Tiga Bentuk Keberkahan Hidup

Kabarnusa24.com, Setiap orang tentu saja ingin memperoleh keberkahan. Secara harfiah, berkah berarti an nama’ waz ziyadah, yakni ‘tumbuh dan bertambah.

Jadi, berkah adalah kebaikan yang bersumber dari Allah yang ditetapkan terhadap sesuatu sebagaimana mestinya sehingga apa yang diperoleh dan dimiliki akan selalu berkembang dan bertambah besar manfaat kebaikannya. Ini akan diberikan kepada orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhaanahu Wata’aalaa.

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (al-A’raaf: 96)

Secara umum, keberkahan yang diberikan Allah kepada orang orang yang beriman bisa kita bagi ke dalam tiga bentuk.

1. Berkah Dalam Keturunan

Berkah dalam keturunan yakni dengan lahirnya generasi yang saleh. Generasi yang kuat imannya, luas ilmunya, dan banyak amal shalehnya.
Allah berfirman:

وَامْرَاَتُهٗ قَاۤىِٕمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِسْحٰقَۙ وَمِنْ وَّرَاۤءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ

Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan setelah Ishak (akan lahir) Yakub (HUD :71)

قَالَتْ يٰوَيْلَتٰىٓ ءَاَلِدُ وَاَنَا۠ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗاِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ

Dia (istrinya) berkata, “Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib.” (HUD :72)

قَالُوْٓا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

Mereka (para malaikat) berkata, “Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih.” (HUD :73)

2. Berkah Dalam Makanan

Makanan yang halal dan thayyib merupakan salah satu bentuk berkah juga. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa keberkahan dari langit dan bumi sebagaimana yang disebutkan dalam firman surah al-A’raaf ayat 96 di atas adalah rezeki yang di antara rezeki, itu adalah makanan. Allah Subhanahu Wata’aalaa berfirman,

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (al-Maa’idah: 88)”

3. Berkah Dalam Waktu

Waktu yang cukup tersedia dan dimanfaatkannya untuk kebaikan merupakansuatu keberkahan yang menghindarkannya dari kerugian. Allah berfirman,

“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (al-‘Ashr: 1-3)

Untuk memperoleh keberkahan, kuncinya ada dua, yaitu sebagai berikut.

1. Iman dan Takwa yang Benar

Di dalam surah al-A’raaf ayat 96 di atas, sudah dikemukakan bahwa Allah akan menganugerahkan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Karena itu ditekankan betul untuk mengokohkan takwa. Allah SWT berfirman,

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenarbenar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan Muslim.” (All ‘Imraan: 102)

2. Berpedoman Kepada Al-Qur’ an

Al-Qur’an merupakan sumber keberkahan sehingga apabila berpedoman dan menjalankan pesan-pesan yang terdapat di didalamnya, niscaya kita akan memperoleh keberkahan dari Allah Subhaanahu Wata’aalaa Allah berfirman,

“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?” (alAnbiyaa’: 50, lihat juga Shaad: 29, al-An’aam: 155)

Demikian tiga bentuk keberkahan hidup, semoga bermanfaat.

Sumber: Materi Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *