BOJONGMANGU – KABUPATEN BEKASI || KABARNUSA24.COM
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial mendistribusikan bantuan logistik kepada korban bencana tanah longsor di Kampung Legok Cariu Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Kamis (29/2/2014).
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instant, minyak goreng, air mineral dan kebutuhan darurat lainnya yang disalurkan untuk 17 kepala keluarga (KK) terdampak.
“Ya, hari ini kami memberikan bantuan logistik, dan sekaligus melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personel, peralatan dan logistik penanggulangan bencana,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi.
Dodi menyampaikan, berdasarkan laporan sementara di lapangan, terdapat 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor dan 2 KK diantaranya harus tinggal di tenda pengungsian karena rumahnya rusak berat dan nyaris roboh.
“Kami dari BPBD Kabupaten Bekasi mendirikan dua tenda pengungsi untuk 2 KK, dengan jumlah 10 orang, yang dianggap rumahnya tidak layak untuk dihuni, akibat terkena dampak longsor,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan Geokronologi Pusat yang diharapkan dapat melakukan peninjauan di lokasi bencana untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas.
Dodi mengimbau kepada warga di sekitar lokasi bencana tanah longsor agar tetap waspada, dan bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat diminta untuk tidak ditempati dulu.
“Kami juga sudah sampaikan kepada pemerintahan setempat, desa dan kecamatan, untuk terus berkoordinasi dengan BPBD apabila ada kebutuhan darurat bagi warga terdampak,” ujarnya.
Kepala Desa Sukamukti, Samid menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah sigap melakukan penanganan dan memberikan bantuan untuk warga.
“Atas nama warga Sukamukti kamui ucapkan terima kasih kepada BPBD, Dinsos Kabupaten Bekasi yang telah membantu logistik dan sembako untuk warga, dan kami pun dari pemerintah desa terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor ini berjalan optimal,” ungkapnya.
(Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi)
