Lumajang , kabarnusa 24.com.Minggu,19/5/2024. SMK Wira Yudha Sakti Nusantara melaksanakan Purnawiyata Siswa – Siswi Kelas XII di gedung Narawita Agung,Jalan Ahmad Yani , Kepuharjo. Adapun acara ini diikuti oleh siswa – siswi dari Kompetensi asisten perawat, farmasi, beauty spa, sebanyak 91 siswa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Tata Usaha,camat Sukodono, pengawas, Motivator. Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan orang tua siswa kelas XII, sebagai bentuk rasa syukur telah menghantarkan anaknya hingga sampai lulus sekolah di SMK Wira Yudha.Sabtu,19/5/2024.
Kepala sekolah SMK Wira Yudha Sakti Nusantara Dokter Sri Diana mengungkapkan bahwa “SMK Wira Yudha mengadakan kegiatan purnawiyata artinya siswa-siswi wirayudha yang kelas XII di nyatakan lulus 💯%.Apabila kegiatannya berjalan dengan lancar tetapi yang pasti ,yang perlu di ingat sesungguhnya siswa-siswi kelas XII belum terima ijazah.Karena sekarang masih tanggal 18 mei ,ijazah mereka lebih kurangnya bulan Juni 2024,”ungkap Diana.
“Alhamdulillah, siswa-siswi ini sudah bekerja.Hari Senin,20 mei siswa-siswi sudah di berangkatkan Bekerja.Alhamdulillah,semoga SMK Wirayudha Nusantara yang biasa di kenal dengan SMK WSN kedepannya tetap bisa mencetak siswa-siswi yang kompeten,mereka mampu bersaing di dunia kerja dan industr,”ungkapnya.
“SMK Wira Yudha membatasi pagunya, program keahliannya ada 3 program yaitu Asisten perawatan,farmasi,beauty spa, untuk rombelnya belum menambah.
SMK Wira Yudha menginginkan yang lurus benar-benar kompeten.Mereka yang niat bekerja,mana yang bisa meluluskan,kita meluluskan.Jadi walaupun sekolah SMK Wira Yudha swasta,bajet kita bukan serta merta banyak,tetapi lebih mengarah ke momen siswa ini yang benar-benar kompeten .memang rombelnya kita batasi,”ungkap Diana.
Prioritas SMK Wira Yudha bergerak di bidang kesehatan,memang targetnya siswa bekerja istilahnya “BMW” yang mana mereka ingin bekerja benar-benar bekerja.Kebetulan untuk saat ini memang di bidang kesehatan itu yang di butuhkan, tidak ada matinya,kalau bidang yang lain bisa di gantikan dengan IT ,sejauh ini di bidang kesehatan , belum pernah melihat orang di suntik pakai alat, sementara kita menginginkan fokos di bidang kesehatan,”ungkapnya.
“Harapannya Diana selaku kepala sekolah ingin siswa-siswinya sukses,bisa menjalankan sesuai keinginan mereka, yang bekerja bisa bekerja sekaligus tidak hanya sebagai karyawan, kedepannya bisa menjadi outoprener dibidang kesehatan ataupun di bidang lainnya .
Yang melanjutkan kuliah kami mengharapkan supaya belajar lebih giat, optimis agar dapat menjadi anak sukses .Jaya untuk SMK WSN,maju untuk SMK WSN,yang terkenal visinya yaitu relijius, sehat ,kuat, berprestasi,” ungkap Diana.(D.S)