JAKARTA, Kabarnusa24.com – Shalat tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Amalan ini dilakukan di sepertiga malam terakhir, setelah tidur.
Banyak hadits dan ayat Alquran yang menjelaskan manfaat dari shalat tahajud, baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah lima keutamaan shalat tahajud:
1. Shalat tahajud meninggikan derajat
Dalam QS Al-Isra: 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan shalat tahajud akan diberikan derajat yang tinggi dan ditempatkan di posisi yang terpuji di sisi Allah SWT.
2. Shalat tahajud membuka pintu rezeki
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa shalat tahajud menjadi salah satu sarana untuk membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.
3. Shalat tahajud mendekatkan diri kepada Allah SWT
Shalat tahajud adalah momen yang penuh keheningan di mana seorang hamba bisa lebih khusyuk dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Allah SWT.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.”
Ini menunjukkan bahwa tahajud adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan
memohon ampunan-Nya.
4. Shalat tahajud menghapus dosa dan menghindarkan dari kemaksiatan
Shalat tahajud juga berfungsi sebagai penghapus dosa dan pelindung dari kemaksiatan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda,
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ
“Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan ia juga dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa-dosa, serta menghindarkan diri dari perbuatan dosa.”
Dengan melaksanakan tahajud, seorang hamba bisa membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu dan terhindar dari perbuatan maksiat di masa yang akan datang.
5. Shalat tahajud memberikan cahaya di Hari Kiamat
Salah satu keutamaan shalat tahajud adalah memberikan cahaya bagi pelakunya di hari kiamat.
Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, Abu Daud, dan Tirmidzi dari Abu Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda:
بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”
Hal ini menunjukkan bahwa amalan shalat tahajud akan menjadi penerang bagi seorang hamba di hari kiamat kelak.
Dengan menjalankan shalat tahajud secara rutin, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga berbagai keutamaan yang dapat membantu dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Shalat tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan yang ada di dunia maupun di akhirat.
Sumber: Majlis Ulama Indonesia/ MUI