Tutup
Daerah

Puluhan Tenaga Pengajar Honorer dan Pegawai Honor Dishub, Geruduk Kantor BKPSDM PALI

1193
×

Puluhan Tenaga Pengajar Honorer dan Pegawai Honor Dishub, Geruduk Kantor BKPSDM PALI

Sebarkan artikel ini
Puluhan Tenaga Pengajar Honorer dan Pegawai Honor Dishub, Geruduk Kantor BKPSDM PALI
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 81.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

 

PALI – Sumatera Selatan , Kabarnusa24.Com, Puluhan Guru honorer dan pegawai honor Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan, mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), jalan merdeka Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi PALI.

Puluhan Tenaga Pengajar Honorer dan Pegawai Honor Dishub, Geruduk Kantor BKPSDM PALI
Para tenaga pengajar serta pegawai honor Dinas Perhubungan, mempertanyakan nasib mereka yang belum lulus seleksi penerimaan pegawai PPPK yang beberapa waktu lalu sudah diumumkan hasilnya.Perwakilan dari guru dan pegawai Dishub di terima oleh Kepala BKPSDM diruang rapat, Senin (13/01/2025).

Nurul Ihwan (50) perwakilan dari 174 pegawai honor yang belum lulus seleksi PPPK, menyampaikan beberapa masalah, diantara adalah bagaimana nasib mereka kedepannya, mereka menuntut supaya bisa diterima menjadi pegawai PPPK Ful waktu.

Puluhan Tenaga Pengajar Honorer dan Pegawai Honor Dishub, Geruduk Kantor BKPSDM PALI
“Kami sudah lama mengabdi sebagai tenaga honorer, tehnis, seharusnya kami diprioritaskan terlebih dahulu, diantara kami ini ada sudah 20 tahun 15 tahun 10 tahun dan 5 tahun honor dan teknisi di sekolah SD, SMP maupun SMA, kami yang sudah lama honor ini malah kalah dengan yang baru mengabdi 2 tahun,” ujar Nurul.

Hendaklah pemerintah Kabupaten PALI memperjuangkan nasib kami, kalau seperti sekarang ini belum ada kejelasan apakah kami bisa di pekerjakan lagi sebagai guru honor atau kami dirumahkan, kami merasa kecewa dengan keadaan sekarang ini.

“Tidak banyak lagi tenaga honorer di beberapa instansi, kalau pemerintah ingin memperjuangkan saya optimis pasti bisa.Salah satu tuntutan kami, kami ingin diangkat jadi pegawai PPPK Ful waktu, bukan paruh waktu,” imbuhnya.

Kami akan terus memperjuangkan hak kami, dalam waktu dekat kami akan menghadap DPRD PALI, Dinas Pendidikan, Kadishub, juga menghadap Bupati, kami akan terus berjuang sampai kami di terima menjadi pegawai PPPK.

Menanggapi persoalan yang dihadapi Guru honorer dan pegawai honor Dishub, Kepala BKPSDM Haris Munandar, S.Pd.Fis.,M.Si.menjelaskan bahwa apa yang menjadi permasalahan mereka akan diperjuangkan.

“Bentuk solusi untuk mereka yang belum lulus seleksi PPPK, sesuai dengan surat edaran kementerian ESDM, bahwa SK(Surat Keputusan) mereka akan di perpanjang sampai 6 bulan kedelapan, kalau masalah paruh waktu atau Ful waktu itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan kementerian ESDM.Kami akan mengusulkan mereka supaya bisa bekerja Ful waktu( PPPK-red),” pungkas Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *