Bondowoso – kabarusa24.com.
Tiga slogan yang dipraktikkan Dinas Sosial P3AKB Bondowoso ini, stop kemiskinan melahirkan kemiskinan,stop anak melahirkan anak, stop kebodohan melahirkan kebodohan ternyata ampuh. Sejalan dengan program kerja yang dilakukan Dinas Sosial P3AKB tingkat kemiskinan di Bondowoso kurun waktu 2017 – 2022 turun.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial P3AKB H Anisatul Hamidah saat wawancara dengan radio RRI Jember, Selasa (28/2/2023).
“Dari data BPS Bondowoso dalam kurun waktu 2017 – 2022 tingkat kemiskinan turun di Bondowoso,” Katanya.
Namun saat terjadi kovid tahun 2020 – 2021 angka kemiskinan naik di Bondowoso. Kemudian pada Maret 2021 hingga Maret 2022 angka kemiskinan di Bondowoso berkurang sebanyak 9.409 jiwa. Dengan rincian angka kemiskinan yang awalnya 115.180 turun ke angka 105.690 itu pada Maret 2022. Jika di prosentase ada penurun 1,26 persen.” Yakni dari angka 14,73 persen menjadi 13 ,47 persen.” Data ini diambil dari profil kemiskinan di Bondowoso oleh BPS Bondowoso,” Katanya.
Itu berkat program kerja yang punya slogan Bondowoso, stop kemiskinan melahirkan kemiskinan, stop anak melahirkan anak dan stop kebodohan melahirkan kebodohan, “katanya.
(eko/AR).
