Kehidupan Dunia Hanya Berupa Kertas

Kehidupan Dunia Hanya Berupa Kertas

Kehidupan Dunia Hanya Berupa Kertas

Kabarnusa24.Com, Akte kelahiran, adalah kertas, Kartu keluarga juga dicetak pada lembaran kertas dan Piagam kelulusan ditulis sama di lembaran kertas.
Ijazah sekolah juga dari kertas.
semuanya hanya berupa kertas.

Akad nikah di tetapkan di kertas, begitu juga Paspor kenegaraan di buat pada kertas.
Surat kepemilikan rumah juga kertas, Keterangan Resep dokter pun dicatat pada kertas, begitu juga undangan acara juga dibuat pada kertas.

Kehidupan kita di dunia ini layaknya kertas-kertas.
Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang.
Dunia itu semuanya terdiri dari kertas-kertas

Berapa banyak orang bersedih karena “kertas-kertas” yang dimilikinya Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan “kertas-kertas” yang dimilikinya.

Tetapi, ada satu lembar kertas yg tidak akan dilihat oleh pemiliknya, yaitu “SURAT KEMATIAN.” Maka persiapkanlah untuk menghadapi kematian, karena itu adalah “KERTASterpenting.

Sahabat sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiallohu ‘anhu berkata:

Pertama,. Dua hal yang tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin: “MASA MUDANYA dan KEKUATANNYA”.

Kedua,.. Dua hal yang berguna untuk setiap mukmin: “AKHLAK YANG MULIA dan JIWA YANG LAPANG”.

Ketiga,.. Dua hal pula yang akan mengangkat derajat seorang mukmin: “SIKAP TAWADHU (rendah hati) dan MENOLONG KESULITAN ORANG LAIN”.

Ke empat,.. Dua hal pula yg menjadi penolak bala’: “SEDEKAH dan SILATURAHMI”.

Ada tiga fase hidup yang tampak unik:

1. Fase MASA PUBER

Anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang.

2. Fase MASA BEKERJA

Anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.

3. Fase MASA TUA

Anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia. Maka akan hilang karunia lainnya, Kecuali bagi kita yang mau bersyukur.

Barangkali kita merasa bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!

Sementara orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.

Hal seperti itu dikarenakan kita melupakan hal yang sangat penting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qana’ah (Mensyukuri Apa Yang Kita Miliki). Wallahu A’lam Bisshawab.

 

 

y-wa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *