Kapolres Labuhan Batu Dilaporkan Ke Propam Poldasu Dugaan Aniaya Wartawan

Samuel tampubolon bersama kuasa hukum saat berada di Bid.Propam Polda Sumatera Utara
Samuel tampubolon bersama kuasa hukum saat berada di Bid.Propam Polda Sumatera Utara
Samuel tampubolon bersama kuasa hukum saat berada di Bid.Propam Polda Sumatera Utara 

http://Kapolres Labuhan Batu Dilaporkan Ke Propam Poldasu Dugaan Aniaya Wartawan

Labuhan batu,22/02/2024.

Propam Polda Sumut telah membentuk tim untuk mengusut laporan Samuel Tampubolon yang diduga dianiaya Kapolres Labuhan batu AKBP Bernhard Leonardo Malau.

Tim yang dibentuk ini segera meluncur ke rantauprapat,rabu (21/02/2024) yang langsung dipimpin kabid propam poldasu Kombes Bambang Tertianto.

 

Kapolres Labuhan Batu Dilaporkan Ke Propam Poldasu Dugaan Aniaya Wartawan
Bukti pelaporan Kapolres labuhan Batu ke Propan Poldasu

Sebelumnya,Samuel Tampubolon wartawan TRIBRATA TV dan kontributor klikindonesia.co,didampingi penasehat hukumnya Alpiyan fikri Siregar.SH telah memberikan keterangan di Bid Propam Polda Sumut.

Dalam keterangannya,Samuel menceritakan seluruh kronologis rangkaian peristiwa hingga terjadi penganiayaan pada Selasa (20/2/2024).

“Seluruh rentetan peristiwa sudah saya sampaikan, mulai dari awal pertemuan hingga pemukulan,” ujarnya.

Menurutnya, awal pertemuan terjadi pada Senin (19/2/2024) di Warung Kopi Akur Rantauprapat.Samuel mengaku diminta kapolsek bilah hilir AKP SM Lumban gaol untuk menemui kapolres.

Permintaan itu disampaikan karena sebelumnya Kapolres telah mengetahui adanya permainan judi togel di wilayah Bilah Hilir. Permainan judi togel ini sempat beroperasi 3 bulan sebelum berhenti menjelang pemilu lalu.

Karena akan buka kembali, Samuel diminta untuk menemui Kapolres dan menyampaikan rencana tersebut.

“Saya kemudian menghubungi Kapolres kemudian saya sampaikan rencana itu melalui pesan WA,” kata Samuel.

Alhasil Kapolres merespons dan meminta Samuel untuk bertemu di Warung Kopi Akur.Saat tiba,ia melihat selain Kapolres ada juga sejumlah pejabat utama Polres seperti Kasi Propam, Kasat Narkoba dan beberapa personel lainnya.

Kapolres kemudian bertanya keperluan Samuel hingga akhirnya deal setoran untuk Kapolres Rp 5 juta perminggu. Ia pun meminta agar urusan selanjutnya berhubungan dengan Kapolsek Bilah Hilir.

Usai pertemuan Samuel melaporkannya ke Kapolsek Bilah Hilir.Ia mengatakan sudah bertemu dan sepakat dengan Kapolres serta menyampaikan pesan kalau ‘urusan’ selanjutnya dengan Kapolsek.

Dalam perbincangan melalui telepon itu, Kapolsek minta agar setoran itu disampaikan ke ajudan Kapolres,bukan kepadanya.Ia pun memberikan nomor ajudan kepada Samuel.

Hari itu juga Samuel membangun komunikasi dengan ajudan yang disambut dengan baik.

Namun pada Selasa (20/2/2024), sekira pukul 19.45 WIB, Samuel tiba-tiba dihubungi ajudan Kapolres bermarga Situmeang. Samuel diminta segera menghadap Kapolres saat itu juga.

Dari komunikasi dengan Kapolres, Samuel akhirnya diarahkan ke Warung Mie Sop Bu Tina.Disana ternyata juga ada beberapa pejabat utama seperti Kasat Narkoba dan Kasi Propam.

Begitu tiba,Kapolres sudah menunjukan sikap marah dan membentak Samuel.Ia tanpa basa basi langsung memukul Samuel sambil membuka bajunya.

“Saya bingung,apa yang jadi masalah sehingga pak Kapolres marah,” katanya.

Namun dari pernyataan-pernyataan Kapolres,Samuel menduga kemarahan Kapolres disebabkan karena ajudannya mengetahui adanya setoran itu.

“Dugaan saya kemarahan Kapolres karena ajudannya mengetahui setoran itu, padahal ia minta agar urusannya dengan Kapolsek,” kata Samuel.

Ia pun berterima kasih pada Bid Propam Polda Sumut yang telah bertindak cepat menanggapi laporannya.

Dalam laporan itu, Samuel Tampubolon melaporkan dua perwira polisi yakni, Kapolres Labuhan Batu AKBP Bernhard Leonardo Malau, S.I.K., M.H dan Kasat Narkoba AKP Roberto P. Sianturi, S.H, dengan bukti pengaduan Nomor: SPSP2/15/II/2024/SUBBAGYANDUAN tertanggal 21 Februari 2023 pukul 13.00 WIB.

Samuel menegaskan saat terjadi peristiwa penganiayaan itu ada beberapa PJU Polres di lokasi, diantaranya Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Roberto Sianturi, Kasi Propam Iptu Iwan Mashuri,dan Kabag Ops Kompol Rapi Pinarki.

“Setelah tiba di lokasi saya di suruh duduk, sebelum duduk saya berusaha menyalami Kapolres tetapi ditolak sambil menyeletuk ‘jangan salam saya, sini kau duduk’,tiba-tiba wajah saya dipukul secara bertubi-tubi lalu saya berdiri untuk menghindar,” kata Samuel.

Setelah itu,Kapolres menyampaikan “maksudmu apa”,lalu korban menjawab ‘siap pak’, sembari Kapolres membuka baju dinas hingga terbuka dengan maksud ngajak korban untuk berkelahi.

Kemudian Kapolres memukul Samuel di pipi sebelah kiri dan kanan.Sanking beringasnya kemudian Kapolres dihalau para PJU dan Kasat Narkoba dengan menyeret korban ke arah dapur belakang warung sembari memukul kepala korban.

Saat korban diseret kebelakang, Kapolres kembali mendatangi korban dan menghajarnya lagi dengan melontarkan kata-kata “main kita”.

“Ku potong kemaluanku ini jika aku kalah dan berhenti aku jadi polisi, ku tantang kau,” kata Kapolres yang ditirukan korban sambil menendang keras lemari besi yang ada di dapur tersebut.Selanjutnya, kurang dari 5 menit Kapolres pergi meninggalkan lokasi dan korban masih berada di lokasi dengan seorang ajudan dan warga sipil.

“Badan saya sakit semua terutama bagian kepala usai dipukuli. Sampai sekarang masih terasa sakit” Ujar samuel.

Saat ini korban mengalami trauma berat dan ketakutan akibat dugaan penganiayaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *