Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Serang Baru, menggelar Press Release Pengawasan di Masa Tenang Pemilu 2024.
Press Release tersebut dilaksanakan di Ruang Sekretariat Panwascam Serang Baru Kabupaten Bekasi, Kamis siang, (29/02/2024).
Dalam press releasenya, Ketua Panwaslu Kecamatan Serang Baru, Hafiz Hambali menyatakan bahwa, di dalam masa tenang, yang dimulai hari Minggu (11/02/2024) lalu, telah menertibkan beberapa Alat alat Peraga Kampanye (APK), di sepuluh desa yang ada di Kecamatan Serang Baru.
“Kemarin mulai tanggal 11,12 dan 13 Februari, kami telah bekerjasama dengan Sat Pol PP, TNI, dan juga Polri, melaksanakan Penertiban APK. Hal ini, kami berhasil menertibkan ratusan Alat Perga Kampanye (APK), yang terdiri dari baliho, spanduk, bendera dan juga yang lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Selain penertiban APK di masa tenang yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Serang Baru, Hafiz pun mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawasan pendistribusian logistik yang memang didistribusikan langsung ke seluruh PPS.
“Dimasa tenang tersebut, kami juga mengawasi pendistribusian atau pergeseran Logistik ke seluruh PPS dari PPK,” ungkapnya.
Selanjutnya, Hafiz juga menjelaskan bahwa, disaat masa tenang ini pihaknya juga melakukan pengawasan logistik yang dikirim ke PPS dari PPK sudah disampaikan dengan aman dan tentunya kondusifitas pun terjaga dengan baik.
“Alhamdulillah pada saat hari kemarin sebelum pemilihan, Logistik dari PPk sudah sampaikan ke setiap PPS, dan Alhamdulillah sesuai dengan pemantauan kami itu sudah tepat sasaran,” ucapnya.
“Untuk saat itu Alhamdulillah pendistribusian ke PPS aman dan juga lancar,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, sempat terjadi permasalahan. Saat itu untuk pendistribusian dalam kondisi aman dan lancar tidak ada hal yang walaupun ada sedikit permasalahan tapi bukan krusial.
“Jadi perlu disampaikan kalau misalkan kemarin pengiriman awal logistik ke PPK, ada kekurangan logistik seperti yang dilaporkan petugas-petugas. Tapi alhamdulillah, akhirnya bisa teratasi,” jelasnya.(Wati)
