Opini  

Peserta Kafilah Apresiasi Pemkab Bekasi Terapkan Digitalisasi pada MTQ Tingkat Jabar ke-38

Peserta Kafilah Apresiasi Pemkab Bekasi Terapkan Digitalisasi pada MTQ Tingkat Jabar ke-38
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke -38 Provinsi Jawa Barat 2024, yang dihelat di Kabupaten Bekasi menerapkan sistem digital.

KABUPATEN BEKASI – JAWABARAT || KABARNUSA24.COM

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 Provinsi Jawa Barat 2024, yang dihelat di Kabupaten Bekasi menerapkan sistem digital. Hal inipun, menjadi bagian pendukung dalam meningkatkan kualitas kafilah setiap kali tampil pada event dua tahunan ini.

Ketua Majelis Cabang Tahfidz 10 Juz dan Tahfidz 20 Juz, Ahmad Farizi mengapresiasi digitalisasi yang diterapkan pada MTQ Tingkat Provinsi Jabar ke-38 ini. Dimana digitalisasi mendukung performa tiap peserta ditiap daerah, sehingga berdampak pada penampilan peserta yang semakin hari semakin meningkat.

“Dengan digitalisasi, manfaatnya Qori-Qoriah semakin pede. Bahkan dampaknya internasional. Karena bisa diakses dimanapun,” ujarnya saat ditemui disela Perlombaan Tahfidz Juz 10 dan Juz 20, Gedung Diskominfosantik, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Rabu (01/05/2024).

Tidak hanya itu, hasil penampilan bisa disaksikan langsung tiap Qori-Qoriah. Untuk selanjutnya, menjadi bahan untuk introspeksi hasil penampilan yang sebelumnya dijalani peserta.

“Ada kebanggaan tersendiri saat penampilan disiarkan secara digital. Tidak sedikit, yang memanfaatkan hasil penampilan sebagai bahan introspeksi. Ini sangat bagus,” katanya.

Ahmad memastikan, pada akhir babak penyisihan Kamis (02/05/2024), kompetisi MTQ pada Tahfidz Juz 10 dan Juz 20 akan semakin ketat. Hasil penyisihan akan diambil enam putra dan enam putri untuk dua cabang lomba.

“Dengan digitalisasi, sangat membantu dewan hakim dan khususnya peserta,” katanya.

Pendamping Kafilah Kabupaten Bogor, Asep Nu’man mengatakan, digilasiasi sangat memudahkan masyarakat. Karena, tidak harus datang ketiap venue dan memudahkan tiap kontingen ditiap daerah, khususnya Kabupaten Bogor.

“Dukungan pun bisa langsung diberikan pada tiap kontingen dari tiap daerah, begitupun dari Bogor,” katanya.

Kaitan digitalisasi juga, ditanggapi Anggota LPTQ Ciamis Irvan, digitalisasi MTQ dengan live, selain mempermudah masyarakat, juga meningkatkan kualitas MTQ, baik untuk juri atau dewan hakim maupun peserta.

“Penampilan dari semua mata cabang lomba bisa dilihat, dan terdokumentasikan. Efektivitas lebih luas. Dari sisi event, digitalisasi di Kabupaten Bekasi, lebih matang dan canggih,” katanya.

Dimana, setiap dewan hakim bisa memantau langsung, juga para penonton bisa melihat dari layar secara jelas.

“Kemajuan dalam perhelatan MTQ tahun ini, Bekasi luar matang dan canggih,” tukasnya.

Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *