Tanggapan Oknum Nakes Puskesmas Lespadangan, dokter Rodli Alfiyan Angkat Bicara Terkait Keluhan Pasien 

Tanggapan Oknum Nakes Puskesmas Lespadangan, dokter Rodli Alfiyan Angkat Bicara Terkait Keluhan Pasien 

MOJOKERTO, – kabarnusa24.com.

Sebuah kontroversi terkait keluhan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri aktif BPJS Kesehatan oleh perlakuan oknum dokter di UPTD Puskesmas Lespadangan telah mencuat ke permukaan.

 

Permasalahan inipun, mendapat perhatian publik sekaligus kepala Puskesmas Lespadangan dokter Nurul Agustien dan dokter Ulum Rokhmat Rokhmawan selaku kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mojokerto.

 

Kontroversi muncul, ketika seorang penderita Diabetes Melitus selama puluhan tahun merasa bahwa oknum dokter Rodli Alfiyan ditengarai berkata tak pantas dalam pelayanan.

 

Menurut Y (inisial), oknum dokter Rodli Alfiyan tidak bisa menghargai dirinya sebagai pasien yang sudah berumur (tua). Sehingga, kata-kata yang diduga tak pantas diucapkan itu, menyulut perasaan Y yang ditafsirkannya tak punya rasa sopan.

 

Sementara, oknum dokter Rodli Alfiyan saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pasien yang dimaksud sudah lama seperti itu. Pihaknya juga mengaku telah memberi rujukan beserta obatnya. Namun, ia tak menjelaskan kepada awak media rujukan yang diberikannya itu untuk penyakit dalam atau penyakit mata.

 

Ketika disinggung terkait gaya bicaranya menghadapi pasien, ia kembali mengatakan bahwa yang dilakukan itu lantaran tak terasa dan tak merasa melakukan.

 

“Kayak seperti itu, itu kan apa ya? Gak kroso (terasa) itu kalau memang iya, gak ada. Gak merasa. Sudah saya jelaskan (pada pasien), sekarang saya periksa, saya obati, besok saya rujuk,” jelas oknum dokter Rodli Alfiyan. Selasa, (07/05/2024).

 

Saya itu, lanjutnya, dokter sudah lama. Lha saya ini, bergabung di “Bumi Budaya Mojokerto” sama “Mojokerto Maju” (Grup whatsapp). Disini kan juga ada wartawan. Di dalam itu, ya sudah tahu pemikiran saya.

 

“Kalau bab kemarin itu, ada pasien seperti itu sudah lama. Saya memberi omongan, dan itu memang seperti ada gangguan. Jadi, DM (Diabetes Melitus) terus gangguan psikis,” tutur oknum dokter Rodli Alfiyan.

Pewarta : Agung Ch

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *