Konkep, Kabarnusa24.com – Beasiswa Wawonii Cerdas (BWC) sebagai program pendukung pembagunan sumber daya manuasia Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah disalurkan ke rekening masing masing mahasiswa asal Konkep. Senin,(7/8)
Namun, dalam penyaluran BWC kali ini, menuai polemik dan pertanyaan bagi kalangan mahasiswa, mengapa dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang terdiri dari tiga orang mahasiswa hanya dua yang dapat menerima BWC tersebut.
Tak banyak pula, yang menyalahkan pihak Kesra dan panitia BWC karena di anggap tidak becus dalam menferivikasi dan menyalurkan beasiswa tersebut.
pasalnya, penyaluran tahun sebelumnya, BWC tersebut diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa Konkep yang mengumpulkan syarat administrasi dan kampusnya telah terakreditasi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Hj. Suriyawati mengungkapkan, penyaluran kali ini berdasarkan hasil Verifikasi oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga hanya dua orang dalam satu KK yang mendapatkan BWC.
“Terkait kasus tiga bersaudara itu, memang cuma dua yang dapat, itu bukan kemauan panitia, ataupun saya sebagai pimpinan, namun itu adalah hasil verifikasi dari BPK yang lalu, jelasnya saat dihubungi melalui WatsAp, senin (7/8)
Ia juga mengatakan, hasil ferifikasi dari BPK yang lalu, terdapat temuan, sehingga hanya memperbolehkan dua orang mahasiswa dalam satu KK.
Disebutnya, aturan tersebut baru mulai diterpkan tahun 2023 ini, dan hal tersebut telah diperkuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Konkep tentang penerima BWC Konkep.
Sebagai pimipnan Kesra, ia berharap, bagi mahasiswa yang tidak medapatkan BWC karena aturan tersebut, dapat legowo dan menerima, ia hanya menjalankan aturan tersebut, sesuai ketentuan regulasi yang berlaku.
“Kalau dari saya secara pribadi, saya akan salurkan ke semua mahasiswa Wawonii, karna anggarannya jugakan ada,” tuntasnya.
