PALI – Sumatra Selatan, Kabarnusa24.com
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, wakili Kanit Bimas Polsek Talang Ubi AKP Ariansyah mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023.
Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan parkir Kantor Bupati PALI, dibilangan kilometer 10, kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI Sumatera Selatan, pada Minggu (22/10/23).
Kegiatan yang berlangsung pukul 07.00, WIB tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Drs Soemarjono, Kemenag Dr. H Deni Priansyah, Staf ahli SDM kabupaten PALI Kusmayadi, Ketua PCNU Kabupaten PALI Ky. M. Erlin Susri.
Selain itu pula ada Ketua Fompes Ky. Irham Adi Maspudin, Kapolres PALI di wakili kanit Bimas Polsek Talang Ubi AKP Ariansyah, ketua Banser Kabupaten PALI Ustadz Repaldi, Pengurus NU & Keluarga besar NU Se Kabupaten PALI, dan ribuan santri pondok pesantren se kabupaten PALI.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL A. Darmawan SH, melalui Kanit Binmas Polsek Talang Ubi AKP Ariansyah mengatakan, bahwa Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober.
” Hari Santri Nasional menjadi momentum penting untuk menghargai peran besar santri dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Peringatan ini mengingatkan kita akan sumbangsih para santri dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan agama,” katanya.
Menurutnya, Tahun ini peringatan Hari Santri Nasional di seluruh penjuru tanah air diisi dengan berbagai kegiatan yang menghormati dan membanggakan peran santri.
Di berbagai pondok pesantren, sekolah, dan lembaga pendidikan Islam, upacara adat, seminar, serta kegiatan sosial telah diadakan untuk memperingati hari bersejarah ini.
Ditegaskannya, bahwa santri adalah tulang punggung dalam menjaga keberlanjutan pendidikan Islam dan budaya Indonesia, serta peran penting santri dalam meneruskan ajaran agama yang damai dan toleran.
Menurutnya, Peringatan Hari Santri Nasional juga menjadi ajang untuk merenung dan menghargai peran santri dalam menjaga keberagaman, toleransi, serta semangat kebersamaan di tengah perbedaan. Hal ini adalah esensi dari ajaran Islam yang damai dan harmonis.
