Jakarta, 30 Desember 2022
Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad bersama 7 Jemaat Gereja Pegunungan Papua rayakan Natal Bersama di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Rabu (28/12/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas tentang toleransi umat beragama dan berbagi kebahagiaan Natal bersama Masyarakat Pegunungan Tengah Papua, khususnya Distrik Mbua yang merupakan Wilayah Penugasan dari Pos Kotis Mbua.
“Selain ikut merayakan Natal personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad juga menghadirkan Santa Claus yang diperankan oleh salah satu Personel Satgas guna menghibur anak-anak saat Perayaan Natal di Gereja Bahtera dimana semua jemaat 7 Gereja Distrik Mbua berkumpul menjadi satu,” tutur Dansatgas.
Dansatgas juga mengatakan walaupun Personel Satgas yang beragama Nasrani tidak dapat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga, namun kebersamaan dalam merayakan Natal dengan Warga disini membuat terasa seperti dengan keluarga.
“Kegiatan ini juga merupakan sebagai wujud kebersamaan TNI dan Masyarakat Papua yang merayakan Natal,” tambahnya.
Acara dimulai dengan melaksanakan Baptis, kemudian dilanjutkan dengan ibadah bersama antara Personel Pos Kotis Mbua yang beragama Nasrani dengan masyarakat Distrik Mbua, ditambah dengan munculnya Santa Claus yang membagikan hadiah natal, pada akhir acara Personel Pos Kotis Mbua juga menyerahkan sargal berupa pakaian kepada 7 jemaat Gereja Distrik Mbua.
Pada kesempatan yang sama, salah satu Pendeta Bapak Amis Humage (56) mewakili jemaat yang lainnya, sangat berterima kasih dengan ikut sertanya Personel Satgas dalam Perayaan Natal bersama Warga Distrik Mbua.
“Puji Tuhan, Kami sangat senang dan bahagia sekali karena Bapak-Bapak TNI dari Satgas ikut merayakan Natal bersama kami dan juga turut menghibur dalam Acara Natal di Gereja sehingga membuat kami merasa senang dan gembira,” pungkasnya.
(Yuli)
