Daerah

Inilah Harapan Komisi VIII DPR RI dan Kemensos Salurkan Bantuan Keluarga Penerima Manfaat

1
×

Inilah Harapan Komisi VIII DPR RI dan Kemensos Salurkan Bantuan Keluarga Penerima Manfaat

Sebarkan artikel ini
Inilah Harapan Komisi VIII DPR RI dan Kemensos Salurkan Bantuan Keluarga Penerima Manfaat

BEKASI, KABARNUSA24.COM

Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan bagi warga di Kota Bekasi. Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid menyebutkan bantuan dari Kemensos ini diharapkan bisa meningkatkan kemandirian Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan senilai total Rp 65,3 miliar ini terdiri dari bantuan rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta pemberdayaan sosial. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Nur Azizah Tamhid kepada para perwakilan Penerima Manfaat (PM) di Gedung Aneka Bhakti II, Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Rabu (15/11/23).

“Ini akan sangat membantu. Semoga para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) makin mandiri dan maju, anak-anak disini juga pendidikannya semakin tinggi,” kata Azizah.

Azizah juga menyampaikan bahwa tentu ini merupakan kebanggaan bersama dalam mendistribusikan bantuan ini. Upaya Kemensos ini tercermin dari slogannya yaitu Kemensos HADIR.

“Makanya slogannya kemensos HADIR. artinya humanif, adaptif, dedikatif, inklusif dan responsif. Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi amal soleh semuanya,” tambah Azizah.

Bantuan rehabilitas sosial terdiri dari bantuan bagi 1.177 yatim piatu, bantuan bagi 34 anak memerlukan perlindungan khusus (AMPK), 410 paket permakanan lansia, 49 paket permakanan disabilitas dan 68 paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Selain rehabilitasi sosial, di bidang perlindungan dan jaminan sosial Kemensos juga menyerahkan bantuan PKH bagi 32.825 KPM dan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi 50 KPM. Untuk pemberdayaan sosial, Kemensos juga menyerahkan bantuan sembako kepada 56.362 KPM.

Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi diwakili Iriani Rahayunungsih menyebutkan pihaknya memastikan bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para PM. “Upaya kami agar bantuan ini bermanfaat dengan terlebih dulu melakukan asesmen kebutuhan,” kata Iriani.

Misalnya bantuan ATENSI dan bantuan pemberdayaan, jelas Iriani, pihaknya mendapat laporan baik dari Command Center Kemensos, berita media, maupun rekomendasi dari dinas sosial setempat. Setelah itu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan asesmen kebutuhan pada calon penerima manfaat.

Salah satu orang tua penerima manfaat Asmani (40) menerima bantuan kebutuhan dasar bagi anaknya seperti diapers dan khususnya kursi roda bagi anaknya Putri Zaskia (13). “Saya terharu mendapat bantuan ini. Terima kasih banyak bantuannya untuk anak saya. Semoga bermanfaat dan teman-teman seperti putri ini juga bisa mendapat bantuan,” katanya.

Hal serupa disampaikan Imam Jaya Saputra (35) yang mendapatkan bantuan pemberdayaan berupa laptop. Imam yang juga menggeluti usaha di bidang jasa pijat refleksi, ingin mengembangkan kemampuannya di bidang jual beli produk melalui e-commerce.

“Saya mau coba jual produk-produk yang sedang banyak diminati. Tapi saya ingin jual melalui e-commerce, karena peluangnya lebih besar dan jangkauan lebih luas,” katanya.

Baginya, tidak mudah untuk memulai sesuatu yang baru, namun perlu keberanian yang ia sebut jadi kunci dalam mengembangkan usaha. Imam berharap bisa memaksimalkan bantuan yang diberikan.

Penyaluran bantuan ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Kota Bekasi Bambang Purwanto, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Julihartini, para Pendamping PKH, Pendamping Rehsos, Kelompok Masyarakat (Pokmas), TKSK dan para penerima manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *