Tutup
DaerahOpini

Maraknya Tengkulak Nakal BBM Jenis Pertalite Di Kota Tape

4
×

Maraknya Tengkulak Nakal BBM Jenis Pertalite Di Kota Tape

Sebarkan artikel ini
Maraknya Tengkulak Nakal BBM Jenis Pertalite Di Kota Tape

Bondowoso, – kabarnusa24.com.

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, nampaknya marak menjadi produk perburuan oknum “tengkulak nakal” yang sengaja membeli bensin dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota tape.

 

Fenomena seperti ini, terjadi di SPBU Pertamina 54.682.07 Klabang, Bondowoso, Jatim, pada Kamis, (14/12/2023).

 

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, terlihat para pelangsir senantiasa mondar-mandir melakukan pengisian bahan bakar ke tangki motor nya.

 

Bahkan, selama kisaran waktu belasan menit, seorang oknum pengimbal dapat melakukan pengisian BBM Pertalite sebanyak 3 kali berturut-turut ditengah konsumen lain yang sedang berjajar mengantri.

 

Lagak yang ditengarai meresahkan masyarakat itu, mirisnya lagi justru diaminkan oleh oknum petugasnya sendiri.

 

“Hal itu sudah biasa, Mas. Mau bagaimana lagi,” ucap Aliyanto, oknum pengawas SPBU Klabang saat dikonfirmasi.

 

Menurut Ali, sapaan akrab supervisor SPBU yang terletak di desa Besuk ini menyampaikan, bahwa tidak ada ketentuan pembatasan jumlah pembelian, walaupun pengisian itu dilakukan berulang-kali oleh pengimbal yang keluar masuk SPBU di area monitoring tanggungjawab nya.

 

“Tidak ada, tidak ada masalah,” tandasnya.

 

Bukan hanya itu, oknum supervisor yang terindikasi menyalahgunakan aturan penjualan nya ini, juga mencatut nama pimpinan redaksi sebuah media online yang diduga hadir menjadi backing nya.

 

“Kita sudah koordinasi sama SB News (inisial nama media). Coba tanyakan sama mas AD (inisial nama orang). Disini, pegangannya mas AD. Ya untuk antisipasi masalah keamanan gitu loh, Mas,” beber Ali lantang.

 

Terpisah, sementara pimpinan redaksi media online yang dia maksud, tidak membenarkan keterangan oknum pengawas SPBU Klabang. Bahkan, saat dikonfirmasi pihaknya justru mengelak pernyataan itu dan mengaku tidak tahu apa-apa.

 

“Itu selalu menggunakan nama saya, Mas. Padahal saya nggak tahu apa-apa. Itu sering mengatasnamakan saya, ke semua wartawan. Padahal saya nggak tahu apa-apa. Nggak dapat jatah juga,” tuturnya

 

Diimbuhkan lagi, “Tulis saja, nggak apa-apa. Sikat saja sudah, Mas. Saya nggak dapat jatah, nggak dapat apa-apa, malah menggunakan nama saya terus itu. Saya nggak merasa pernah pegang Pom,” tegas pimpinan redaksi media online tersebut.

Laporan: Agung Ch/ilyas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *