CIKARANG PUSAT – KABUPATEN BEKASI || KABARNUSA24.COM
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi membuka kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Evaluasi atas Kinerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) Kabupaten Bekasi di Hotel Sakura Park, Sukamahi, Kecamatan Cikarang pusat pada Senin (22/04/2024).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Kemenko Perekonomian RI serta Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi pelaksanaan Capacity Building TP2DD dan Evaluasi Kinerja ETPD Kabupaten Bekasi.
“Karena kegiatan ini dapat memperkuat sinergitas dan koordinasi bersama antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan Bank Pembangunan Daerah dalam rangka mengkomunikasikan inisiatif dan kebijakan-kebijakan digital mendukung penguatan ekosistem digital di Kabupaten Bekasi,” jelas Sekda Dedy Supriadi.
Pemeritah Kabupaten Bekasi juga sangat mendukung upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang dipelopori pemerintah pusat. Dengan mengimplementasikan ETPD pada pendapatan daerah maupun belanja daerah.
“Pemerintah kabupaten Bekasi telah menyediakan kanal pembayaran non-tunai melalui ATM, mobile banking, berbagai fintech, dan e-commers, maupun teller dan agen bank bahkan sekarang yang disukai kaum milenial yakni pembayaran melalui Scan Qris menggunakan handphone karena dianggap lebih mudah dan praktis,” katanya.
Menurut Dedy Supriadi, dengan pengembangan Sistem Aplikasi Pajak Daerah Kabupaten Bekasi (SAPA -Bekasi) berbasis android dan web register merupakan wujud nyata konsistensi Pemeritah Kabupaten Bekasi dalam menerapkan pengelolaan pelaporan dan pembayaran pajak dan distribusi daerah secara digital.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung inisiasi Pemerintah Pusat dengan mengimplementasikan pembelanjaan daerah menggunakan Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai aksi afirmasi gerakan bangga buatan Indonesia,” tambahnya.
Dedy Supriadi juga berharap ETPD dapat mewujudkan ekosistem baru yaitu bertransaksi secara non-tunai berbasis elektronik untuk mengoptimalkan PAD. Serta menciptakan efektivitas belanja daerah serta menghindari fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) dalam pengelolaan pendapatan daerah maupun belanja daerah.
“Saya mengharapkan agar TP2DD Kabupaten Bekasi untuk terus berkoordinasi, bersinergi, mengkomunikasikan mempercepat penerapan ETPD diperangkat masing-masing sehingga mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah guna mendukung digitalisasi secara nasional,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut beberapa Dinas dan Instansi yang mendapatkan apresiasi atas partisipasi dalam ETPD melalui pengelolaan distribusi daerah secara digital tahun 2024 yaitu : Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Dinas Perikanan, Dinas pertanian, Dinas Sumber Daya Aur dan Bina Kontruksi, Dinas Pariwisata, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, RSUD Cibitung.
Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi