Tutup
Daerah

Kaskostrad Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad Pimpin Upacara 17-an Bulan Februari di Makostrad

2
×

Kaskostrad Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad Pimpin Upacara 17-an Bulan Februari di Makostrad

Sebarkan artikel ini
Kaskostrad Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad Pimpin Upacara 17-an Bulan Februari di Makostrad

Jakarta, 17 Februari 2023

 

Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad), Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Januari bertempat di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2022).

Upacara 17-an ini diawali dengan menaikkan bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri. Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makostrad.

Pada kesempatan ini, Kaskostrad membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang pada amanatnya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja dan dedikasi yang ditunjukan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena sepanjang tahun 2022 yang lalu, berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat kita selesaikan dengan baik.

“Di Tahun 2022 berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk masalah penanganan stunting dan ketahanan pangan, serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujar Kasad.

“Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, karena berbagai agenda tugas yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD ditahun 2023 ini. Meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI AD pada tahun lalu, namun demikian masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki yaitu, masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI AD. Hal ini harus menjadi intropeksi kita bersama agar tidak terluang di masa mendatang,” tambah Kasad.

Selain itu Kasad menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, kita akan terus menghadapi berbagai tantangan dan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dinamika permasalahn bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis, terlebih dengan terus berkembangnya teknologi informasi saat ini. Perkembangan teknologi dapat membuat seseorang terasa menggenggam dunia. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh prajurit beserta keluarga, agar bijak dalam menggunakan media sosial, saring informasi yang diterima sebelum sharing kepada teman maupun keluarga.

“Satu hal yang perlu mendapat perhatian dari kita semua adalah ancaman polarisasi sosial. Di tahun 2023 ini kita memasuki tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kita dibayang-bayangi oleh kekhawatiran akan terjadi polarisasi masyarakat pendukung pasangan capres seperti terjadi pada Pilres 2019 dan sebelumnya, yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI,” ungkap Kasad.

“Saya meminta jajaran TNI AD tetap menjaga Netralitas saat pelaksanaaan tugas dalam menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana perintah dari Presiden maupun Panglima TNI,” pesan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Diakhir amanatnya, Kasad menekankan hal yang perlu diwaspadai saat ini adalah fenomena bencana alam seperti banjir, gempa dan tanah longsor. Karena hal itu dapat mengakibatkan kerusakan pada sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktifitas sosial, korban jiwa, kerusakan ekosistem dan hilangnya tempat tinggal. Hal ini akan berdampak pada krisis ketahanan pangan, krisis air dan meningginya permasalahan stunting.

“Oleh karenanya program-program yang sudah kita jalankan untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui perbantuan penanggulangan bencan alam, mengatasi konflik komunal, percepatan pembangunan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat harus dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkas Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, S.I.P.

(Yuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *