Bondowoso, – kabarnusa24.com. Muhammad Rosyid Hudaya, Pemimpin Kantor Cabang BRI Bondowoso mengatakan terkait pemberitaan yang beredar mengenai berita berjudul Ratusan Warga Demo Bank BUMN Diduga Buruk Analisa Kredit, Seorang Pegawai Dilempar Air Mineral, pihaknya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut.
Bahwa pemohon kredit atas nama Ahmad Bukhari telah mengajukan permohonan fasilitas kredit sebesar Rp25.000.000.- untuk dua usaha, yakni Bengkel Las dan Isi Ulang Air Minum, “namun usaha isi ulang air minum bukan usaha milik pemohon, sehingga berdasarkan hasil survey dan analisa usaha yang bersangkutan BRI tidak dapat memberikan fasilitas kredit dengan nilai yang diajukan nasabah.” Katanya.
Namun demikian, BRI telah menyampaikan kepada yang bersangkutan bahwa pengajuan fasilitas kredit yang dapat difasilitasi adalah untuk Bengkel Las yang merupakan milik pemohon (nasabah), dengan nilai fasilitas kredit sebesar Rp.11.000.000.-
” Terkait dengan penyaluran fasilitas kredit tersebut, BRI memastikan semua proses perbankan telah dilaksanakan sesuai analisa dan kelayakan usaha nasabah, serta telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCG).”jelasnya.(eko/AR).