Garut/Kabarnusa24.com
Yayasan Assundy Ali Ridho, Kampung Situ Gede RT.03 RW.03, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, baru saja menyelesaikan pembangunan gedung baru. Namun, transparansi penggunaan dana hibah yang diperoleh dari Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui sumber dana pembangunan gedung tersebut. “Memang ada pembangunan baru yang sudah selesai, tetapi saya yang tinggal dekat sini tidak tahu anggarannya dari mana, karena saya juga tidak ikut kerja bangunan,” ujarnya.
Ketua Yayasan Assundy Ali Ridho, Ishak Anshari, membenarkan penerimaan hibah dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp700.000.000. Dana tersebut, kata Ishak, digunakan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 4 rombel untuk Madrasah Aliyah dan ruangan kantor, untuk pembangunan baru beres 80% dengan luas bangunan 400 meter persegi.
Namun, Ishak mengakui tidak memasang papan informasi proyek selama pembangunan berlangsung. “Memang benar kami tidak memasang papan informasi proyek karena bantuan hibah tidak mewajibkannya dan juga bantuan hibah bebas pajak,” jelasnya.
Ketiadaan papan informasi proyek menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi penggunaan dana hibah tersebut. Hal ini perlu menjadi perhatian agar penggunaan dana hibah dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.